Prudential Syariah Luncurkan SKC, Wadah tuk Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah

Kamis, 29 September 2022 | 22:00:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Prudential Syariah Luncurkan Skc, Wadah Tuk Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah

Peluncuran Sharia Knowledge Centre (SKC) Prudential Syariah. (Spesial)

Ladiestory.id - Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) kembali menunjukan komitmennya untuk mendorong kemajuan perekonomian syariah melalui Sharia Knowledge Centre (SKC), yang dapat diakses di www.shariaknowledgecentre.id. SKC didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah masyarakat Indonesia, serta medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan syariah. 

Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, menjelaskan, selain bahwa pihaknya turut bertanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia.

"Kami melihat bahwa meski potensi perekonomian syariah sangat besar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama. Contohnya, literasi keuangan syariah yang masih rendah, yaitu 8,93%,“ ujar Omar.

"Oleh karenanya, selain menyediakan inovasi solusi perlindungan berbasis syariah yang sesuai hati, Prudential Syariah juga menjalankan misi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah dengan meluncurkan SKC," sambungnya.

Secara lebih detail mengenai SKC, Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah menjabarkan, bahwa memilki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, kanal khusus SKC dibagi menjadi empat bagian penting, yaitu: Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah.

Melalui kehadirannya, SKC ingin berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi syariah, memelopori lahirnya inovasi produk dan layanan berbasis syariah, memperkuat fondasi pertumbuhan asuransi jiwa syariah bersama segenap asosiasi, serta menjadi pusat edukasi digital yang berperan sebagai rujukan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap perkembangan terkini perekonomian syariah.

Peluncuran Sharia Knowledge Centre (SKC) Prudential Syariah. (Spesial)

Terkait perekonomian syariah, Sutan Emir Hidayat, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (ME KNEKS) memaparkan, perekonomian syariah memiliki resiliensi yang baik dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Meski demikian, pertumbuhannya masih belum optimal, seperti pangsa pasar asuransi syariah yang tercatat baru 5,3 persen pada akhir 2021. Tentunya, berbagai tantangan harus diatasi agar perekonomian syariah dapat berkembang dengan pesat, di antaranya terkait inklusi dan literasi, hingga diferensiasi produk-produk syariah yang masih sangat terbatas.

Peluncuran Sharia Knowledge Centre (SKC) Prudential Syariah. (Spesial)

Arif Satria, Rektor IPB University turut berkomentar, jika IPB berkomitmen untuk terus menciptakan SDM unggul yang dapat memperkaya literatur perekonomian syariah serta siap menjadi agen perubahan yang kompeten dalam keseluruhan aktivitas ekonomi syariah.

Guna mendukung SKC berkontribusi dalam perekonomian syariah, di momen peluncuran ini, Prudential Syariah mengukuhkan kolaborasi dengan dua mitra pertamanya, yaitu ME KNEKS dan IPB University, yang disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Sejumlah program telah disiapkan untuk melalui SKC, di antaranya materi pembelajaran ekonomi syariah, riset ekonomi syariah, forum dan acara ekonomi syariah, hingga berbagai kegiatan promosi dan aktivasi literasi keuangan syariah.