Ramai Diburu, 5 Fakta Susu Beruang yang Dianggap Dapat Tangkal Covid

Selasa, 6 Juli 2021 | 13:24:26

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Ramai Diburu, 5 Fakta Susu Beruang Yang Dianggap Dapat Tangkal Covid

Foto: Instagram.com/bearbrand_id

Belakangan susu Bear Brand keluaran Nestle tengah diburu oleh masyarakat. Video orang-orang yang berebut membeli susu tersebut tak ayal menjadi viral.

Produk yang juga dikenal sebagai susu beruang tersebut dianggap memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh, termasuk Covid-19. Tak ayal, susu ini menjadi barang buruan yang banyak di cari masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang kembali meningkat.

Berikut ini 5 fakta tentang susu beruang yang ramai diburu karena dianggap dapat tangkal Covid-19.

1.Diklaim Susu Murni

Foto: Blog/blibli

Dilansir dari laman Nestle susu beruang Bear Brand diklaim terbuat dari seratus persen susu murni. Walau namanya susu beruang, namun susu tersebut berasal dari susu sapi yang telah mengalami proses sterilisasi sehingga dapat langsung dikonsumsi.

Susu beruang memiliki dua varian yakni, Bear Brand dan Bear Brand Gold. Terdapat dua varian Bear Brand Gold, yaitu Bear Brand Gold White Tea dan Bear Brand Gold White Malt.

Bear Brand Gold White Tea dilengkapi dengan kandungan teh putih, vitamin A, C, dan E yang berkontribusi terhadap fungsi normal daya tahan tubuh dengan diimbangi gizi seimbang dan olahraga teratur.

Di sisi lain, Bear Brand Gold White Malt mengandung malt dan vitamin B1, B2, B6, dan B12 yang dapat membantu proses pengolahan energi dalam tubuh.

2. Sudah Ada Sejak Tahun 1906

Foto: Facebook/ayokeperpusnas

Susu beruang Bear Brand sudah dikenalkan oleh Nestle sebagai susu steril siap minum di tahun 1906. Belum lama ini, Perpustakaan Nasional merilisi iklan lawas susu cap beruang tersebut.

Iklan tersebut di tulis dalam bahasa Indonesia kuno di era itu. Dalam iklan tersebut menuliskan bahwa susu beruang baik untuk orang tua dan orang sakit menurut ahli medis. Selain itu, susu tersebut dapat membantu agar bayi tetap kuat.

3. Harga Naik karena Banyak Diburu

Foto: Instagram/bearbrand_id

Sebagian masyarakat menganggap bahwa susu beruang dapat menangkal Covid-19. Hal ini membuat susu beruang menjadi barang yang ramai menjadi buruan. Oleh sebab itu, harga susu beruang ini terpantau naik signifikan di sejumlah lokapasar dan di pasaran.

4. Tidak Harus Susu Beruang

Foto: Ladiestory.id

Mengonsumsi susu bagus untuk imunitas tubuh, namun bukan berarti harus memilih produk susu tertentu. Pada dasarnya, kandungan gizi produk susu yang beredar dipasaran kurang lebih setara, kecuali susu kental manis.

Susu mengandung nilai gizi yang baik, protein, dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Susu juga mengandung berbagai macam protein, seperti protein whey, lactoferin, laktabumin, dan asam-asam amino yang diperlukan tubuh sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Susu dapat dikonsumi kapan kapan saja, namun lebih baik dikonsumsi setelah makan.

5. Bukan Satu-Satunya Sumber Protein

Dalam susu terkandung protein, karbohidrat, kalium, hingga garam. Namun, gizi manusia dewasa bukan hanya dari susu. Terlebih, banyak sumber makanan lain yang memiliki kandungan protein lebih tinggi, misalnya telur.

Agar terlindung dari pandemi, masyarakat tidak hanya perlu mengonsumsi susu tetapi juga menyeimbangkan gizi dengan rajin konsumsi sayur, karbohidrat, vitamin, mineral lain yang dibutuhkan tubuh.

Rutin berolahraga secara teratur membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari infeksi virus Covid-19.