Ramai Dikunjungi, Simak 6 Kelenteng Terbesar dan Bersejarah di Indonesia

Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:28:00

Sofiatun Hasanah

Penulis : Sofiatun Hasanah

Ramai Dikunjungi, Simak 6 Kelenteng Terbesar Dan Bersejarah Di Indonesia

Ilustrasi perayaan Imlek. (Special)

Ladiestory.id - Menyambut Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China, biasanya masyarakat Tionghoa memulainya dengan melaksanakan ibadah di kelenteng. Diketahui bahwa kelenteng merupakan tempat ibadah bagi kepercayaan masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Pada dasarnya kelenteng terdiri dari empat bagian utama yaitu, bagian depan atau halaman, ruang suci dalam atau ruang berdoa, ruang tambahan, dan ruang samping. Setiap bagian tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Di Indonesia sendiri terdapat banyak kelenteng dengan ukuran besar yang memiliki sejarah masing-masing, berikut diantaranya:

Kelenteng Kwan Sing Bio

Kelenteng Kwan Sing Bio. (Special)

 

Kelenteng yang terletak di Kota Tuban ini memiliki luas area sekitar 4 hektar dan telah berdiri sejak 1773.

Kelenteng ini menjadi salah satu kelenteng yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Tionghoa terutama dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Memiliki kapasitas yang cukup besar, kelenteng Kwan Sing Bio diklaim sebagai kelenteng terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, kelenteng Kwan Sing Bio merupakan satu-satunya kelenteng di Indonesia yang menghadap langsung ke laut bebas. Sehingga dianggap sebagai kelenteng yang kuat dan dipercaya bisa mengabulkan keinginan lebih cepat.

Kelenteng Chandra Nadi

Kelenteng Chandra Nadi. (special)

 

Kelenteng Chandra Nadi merupakan kelenteng pertama yang ada di Palembang. Kelenteng ini telah berdiri dan digunakan sejak 1773 silam. Kelenteng Chandra Nadi memiliki nilai sejarah yang cukup kuat. Salah satunya adalah adanya makam Panglima Ju Sin Kong yang merupakan Panglima di Palembang.

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa mengunjungi dan beribadah di kelenteng Chandra Nadi bisa membebaskan dari segala jenis penyakit. Maka, tak heran jika kelenteng ini selalu ramai dikunjungi terutama saat perayaan Imlek.

Kelenteng Tek Hay Kiong

Kelenteng Tek Hay Kiong. (Special)

 

Kelenteng Tek Hay Kiong menjadi salah satu bukti keberadaan masyarakat Tionghoa di wilayah Tegal sebelum masa kolonial. Kelenteng ini telah berdiri sejak 1690.

Pada masa pemerintahan Kaisar Dao Guang dilakukan, Kapten Tan Koen Hway melakukan restorasi untuk Kelenteng Tek  Hay Kiong. Memiliki tampilan yang besar dan megah, tak heran jika kelenteng ini menjadi salah satu kelenteng yang paling banyak dikunjungi terutama saat Imlek.

Kelenteng Sam Poo Kong

Kelenteng Sam Poo Kong. (Special)

 

Tak hanya menjadi tempat ibadah, kelenteng Sam Poo Kong juga menjadi salah satu tempat wisata di Semarang. Kelenteng yang dibangun sejak 1974 ini memiliki desain yang unik dan menarik.

Asal mula adanya kelenteng Sam Poo Kong berawal saat armada Cheng Ho singgah di Pantai Simongan, Semarang. Memiliki area yang cukup luas, kelenteng Sam Poo Kong terdiri dari empat kelenteng kecil yaitu Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Kyai Jangkar, Kelenteng Juru Mudi, dan Kelenteng Sam Poo Tay Djien.

Kelenteng ini menjadi salah satu kelenteng terbesar di Semarang, dan banyak dikunjungi wisatawan sekaligus masyarakat Tionghoa terutama saat Imlek.

Kelenteng Hong Tiek Hian

Kelenteng Hong Tiek Hian. (special)

 

Kelenteng Hong Tiek Hian dibangun oleh tentara Tar-Tar pada zaman Kaisar Kubilai Khan atau sekitar tahun 1300 an. Kelenteng Hong Tiek Hian juga dikenal sebagai Kelenteng Dukuh karena terletak di Jalan Dukuh, Surabaya.

Kelenteng ini menjadi salah satu kelenteng yang ramai dikunjungi saat Imlek dikarenakan sering mengadakan pertunjukan tradisional China seperti wayang Pho Tee Hi, Barongsai, dan masih banyak lagi pertunjukan lainnya. 

Kelenteng Surga Neraka

Kelenteng Surga Neraka. (special)

 

Tak hanya di Pulau Jawa, kelenteng terbesar dan bersejarah selanjutnya bisa kamu jumpai di Kalimantan Barat, tepatnya di daerah Singkawang. Sebagai salah satu kelenteng terbesar di Kalimantan Barat, bangunan kelenteng Surga Neraka ini dilengkapi dengan berbagai patung dewa yang dipercaya sebagai dewa surga dan neraka.