Review ‘Kandahar’, Film Aksi Menegangkan di Tengah Gurun Pasir

Ladiestory.id - Gerard Butler kembali hadir di layar lebar membintangi sebuah film action yang berjudul ‘Kandahar’. Film yang disutradarai oleh Ric Roman Waugh ini bercerita tentang seorang agen CIA, Tom Harris (Gerard Butler) yang dikirim ke Timur Tengah untuk melakukan penyamaran.

Film ini dimulai dengan Tom yang mendapatkan misi untuk meledakkan pusat tenaga nuklir di Iran. Tom bersama rekannya Oliver (Tom Rhys Harries) sukses menjalani misi penghancuran pusat pembangkit nuklir.

Ia pun berhasil menyelesaikan misinya dan mendapat tawaran misi selanjutnya untuk menghancurkan pusat nuklir lainnya di Herat oleh Roman (Travis Fimmel).

Dalam menjalani misi kedua Tom Harris ditemani oleh penerjemah lokal yang membimbingnya, Mohammad (Mo) yang diperakan oleh Navid Negahban harus melarikan diri melewati pedesaan.

Namun, penyamarannya terbongkar karena kebocoran intelijen, dan pasukan elit Afghanistan sangat ingin mengejarnya.

Oliver tewas dibunuh, sedangkan Tom dan Mo harus berjibaku bertahan hidup di tengah gurun yang kini menjadi arena tempur antara pasukan Afganistan, Irak, Taliban, dan ISIS.

Mereka juga dikejar oleh pasukan khusus yang dipimpin oleh Kahil yang diperankan oleh bintang Bollywood, Ali Fazal.

Mereka pun memiliki misi baru yaitu melarikan diri ke markas CIA lama yang berada di Kandahar yang ditetapkan sebagai titik ekstraksi.

Namun demikian, jarak antara kedua tempat itu lebih dari 400 mil, dan dia membutuhkan waktu lebih dari tiga puluh jam untuk sampai di tujuannya.

Misi Tom dan Mohammad ternyata sudah diketahui pihak musuh, sehingga mereka harus mundur dan kembali. Jalan kembali itu yang sulit, mereka berdua diburu pada sekutu Iran. Tom harus mencari jalan keluar terdekat, dan satu-satunya tempat terdekat adalah Kandahar.

Dengan banyaknya ancaman yang mengintai di setiap sudut, keduanya harus berjuang untuk bertahan hidup sambil tiba di tempat ekstraksi yang diinginkan tepat waktu.

Film ‘Kandahar’ ini memiliki nuansa misi CIA konvensional tetapi dengan twist dalam cerita yang memberikan banyak ketegangan sepanjang film.

Kisah film ‘Kandahar’ sendiri didasarkan pada pengalaman pribadi seorang mantan perwira intelijen militer dan berlangsung selama kebocoran Snowdown 2013.

Untuk penggemar film genre action dengan scene baku tembak antara pasukan elit dari dua negara dan dengan background lokasi di Timur Tengah, mungkin akan cocok dengan film 'Kandahar'.

Namun, sebagai film action, plot dari film ini terbilang sangat klise dan hampir sama dengan film lain yang bergenre serupa, khususnya film perang dengan jagoan utama tentara Barat yang ditugaskan di Timur Tengah. Alur cerita dari film ini pun cukup mudah diprediksi.

Meski begitu, film ini cukup untuk memacu adrenalin penonton karena ketegangan yang ada dari awal hingga akhir film. Terlebih lagi saat Gerard Butler dalam karakternya Tom, membawa para penonton berkendara sejauh 400 mil menjelajah gurun menghindari para pemburu dirinya.