Sang Anak Tak Dapat Harta Gono-gini, Begini Tanggapan Ibunda Inge Anugrah

Minggu, 11 Juni 2023 | 15:23:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Sang Anak Tak Dapat Harta Gono-Gini, Begini Tanggapan Ibunda Inge Anugrah

Ibunda Inge Anugrah. (Special)

Ladiestory.id - Proses perceraian antara Inge Anugrah dan Ari Wibowo masih terus bergulir. Kabar perpisahan keduanya sempat membuat heboh publik lantaran keduanya terlihat sangat harmonis.

Di tengah-tengah proses perceraiannya, beberapa fakta rumah tangga Inge Anugrah dan Ari Wibowo pun terungkap. Salah satunya adalah soal Inge Anugrah yang tidak bisa menuntut harta gono-gini usai berpisah dengan Ari Wibowo.

Hal tersebut lantaran pada saat sebelum menikah, Inge Anugrah dan Ari Wibowo sempat membuat perjanjian pra-nikah. Dalam surat perjanjian tersebut, tertulis tentang pembagian harta dan tugas masing-masing dalam hubungan pernikahannya.

Dalam perjanjian tersebut tertulis bahwa semua harta yang dimiliki setelah menikah akan menjadi milik Ari Wibowo. Tak hanya itu, Inge Anugrah pun harus keluar dari rumah yang telah mereka tempati bersama selama belasan tahun terakhir.

Selama pernikahannya, Ari Wibowo dikatakan hanya memberikan satu kartu kredit dengan limit yang terbatas kepada Inge Anugrah. Menurut pengakuannya, Inge Anugrah hanya menerima uang dari Ari Wibowo untuk membeli keperluan rumah tangga mereka tanpa adanya jatah bulanan untuk dirinya pribadi.

Ari Wibowo dan Inge Anugrah. (Special)

 

Menanggapi hal tersebut, Ibunda Inge Anugrah, Sherly mengatakan bahwa ia merasa tak ada masalah dengan hal tersebut. Sherly mengatakan bahwa sejak awal pernikahan keduanya memanglah telah memisahkan harta masing-masing.

“Saya tau, Inge nggak dapat apa-apa dari Ari, dari awal kan emang mereka pisah harta,” ujar Sherly di kawasan Central Park, Jakarta Barat, melansir dari berbagai sumber, pada Minggu (11/6/2023).

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa orang tua Inge Anugrah merupakan orang kaya. Hal ini terungkap saat Inge Anugrah menceritakan bahwa ia pernah pindah ke Kanada dan melanjutkan sekolah sarjana di sana hingga meraih gelar S-1 Psikologi.