Sayang Harga Diri, Ivan Gunawan Berikan Bonekanya ke Orang Lain

Jumat, 14 Januari 2022 | 14:27:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Sayang Harga Diri, Ivan Gunawan Berikan Bonekanya Ke Orang Lain

Ivan Gunawan and Baby. (Instagram.com/ivan_gunawan)

Ladiestory.id - Sempat heboh dibicarakan publik karena kepemilikan boneka, Ivan Gunawan yang kerap dipanggil Igun pun mengakui telah memberikan boneka-bonekanya tersebut kepada orang lain. Hal ini diakuinya dalam unggahan video Youtube Maharani Kemala, Selasa (11/1/2022).

Dalam video tersebut Maharani Kemala sebagai pemilik kanal YouTube bertanya mengenai boneka Igun yang lama tak terlihat.

“Om Igun punya anak, anaknya mana?” tanay Maharani.

Merespon pengusaha perempuan ini, Igun pun mengatakan bahwa pertanyaannya hanya akan membuat kehebohan publik.

Igun di Youtube Maharani Kemala. (Youtube.com/Maharani Kemala)

Memastikan keberadaan bonekanya, Maharani bertanya apakah boneka yang dianggap Igun sebagai anaknya ini telah diberikan kepada orang lain.

“Anakmu udah kamu kasih orang?”

Igun hanya menjawab bahwa dirinya memang telah memberikan boneka tersebut kepada orang lain.

Igun di Youtube Maharani Kemala. (Youtube.com/Maharani Kemala)

“Sudah aku kasih orang” ujar Igun singkat.

Tak hanya itu, Igun pun turut menjelaskan alasan memberikan bonekanya kepada orang lain.

Ivan mengatakan bahwa kehebohan yang terjadi semakin lama membuat negatif pandangan publik kepadanya.

Merasa lebih menyayangi harga dirinya, Ivan pun akhirnya merelakan boneka yang dianggap sebagai anaknya ini kepada orang lain. 

“Kayaknya sayang dengan harga diri gue, dengan prestasi gue, maksud gue gini, gue nggak bisa menerima orang yang nggak kenal gue tapi ngomongin jelek tentang gue. Itu gue nggak terima, karena dia bukan siapa-siapa," kata Igun menjawab pertanyaan sahabatnya itu. 

Sebelumnya, Igun memang heboh dibicarakan publik usai dirinya mengumumkan memiliki anak yang ternyata hanyalah boneka. 

Banyak netizen yang memberikan respon negatif hingga mengatakan Igun melakukan perbuatan syirik.