Sebelah Mata Tak Bisa Dibuka Saat Konser, Katy Perry Sebut Cuma Trik

Jumat, 28 Oktober 2022 | 21:37:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Sebelah Mata Tak Bisa Dibuka Saat Konser, Katy Perry Sebut Cuma Trik

Katy Perry. (instagram.com/katyperry)

Ladiestory.id - Katy Perry baru-baru ini menghebohkan publik lantaran video sebelah matanya tak bisa terbuka saat konser, beredar di media sosial. Mengetahui berita ini, pelantun “Firework” tersebut akhirnya buka suara.

Lewat unggahan di Instagram, Katy Perry menyebut jika hal tersebut merupakan bagian dari aksi panggung. Bahkan, istri Orlando Bloom ini mengajak para penggemarnya untuk melihat trik yang ia tunjukkan tahun depan.

"Menyambut semua #flatearthers #spaceisfakers #birdsarentrealers #skyisntbluers untuk datang melihat trik mata boneka rusak secara langsung di Vegas tahun depan! Daftar lagu di acaraku sangat menyenangkan!" tulis Katy Perry, dikutip Jumat (28/10/2022).

Unggahan Katy Perry. (instagram.com/katyperry)

"Melihat kembali ke 2008, saat kita semua tidak dibuat paranoid dengan ruang gema kita sendiri. Pertunjukan ini adalah pesta tanpa henti tentang menemukan cinta tanpa syarat. Dan anehnya (bagiku) sama sekali tidak politis. Aku menuangkan bir dari payudara (juga cuma trik)," pungkasnya.

Unggahan Katy Perry ini menuai beragam respons dari warganet. Sebagian warganet berseloroh atas unggahan sang penyanyi. Namun, ada pula yang tetap mengkhawatirkan kondisi ibu satu anak ini.

“Tapi apakah kamu baik-baik saja? Aku tidak tahu apakah kau bercanda atau tidak,” ungkap akun @aurida.gomes.

“Aneh banget. Tidak keren, hanya aneh,” tutur @michaelthorpe84.

“Apakah Bieber juga melakukan trik?” tanya @psychoslocos.

Sebelumnya, cuplikan video saat konser Katy Perry di Las Vegas, Amerika Serikat tersebut membuat sejumlah fans khawatir. Pasalnya, sang penyanyi kesulitan membuka mata kanannya beberapa kali.

Para penggemar mengaitkan video Katy Perry tersebut dengan Ramsay Hunt Syndrome. Gangguan kesehatan yang juga diidap oleh Justin Bieber ini membuat penderitanya mengalami kelumpuhan pada sebelah wajahnya.