Selain Pakaian dan Makanan Khas, Ada 6 Hal Tentang Imlek yang Perlu Kamu Tahu!

Sabtu, 25 Januari 2020 | 20:32:37

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Selain Pakaian Dan Makanan Khas, Ada 6 Hal Tentang Imlek Yang Perlu Kamu Tahu!

Tahun Baru Imlek atau yang sering juga disebut dengan Tahun Baru Cina adalah sebuah perayaan penting bagi masyarakat di Cina. Dalam perayaan yang juga dikenal sebagai festival musim semi ini, biasanya diselenggarakan pula berbagai acara yang menjelaskan tentang makna budaya dan sejarah tentang betapa pentingnya perayaan Imlek bagi masyarakat di Cina. Namun, tak hanya dirayakan secara besar-besaran di Cina, perayaan Tahun Baru Imlek ini nyatanya juga dirayakan di berbagai negara, terlebih di beberapa negara yang didiami oleh kelompok etnis yang berasal dari Cina. Berkaitan dengan perayaan Imlek, ada beberapa hal tentang Imlek yang perlu kamu tahu selain pakaian dan makanan khasnya saja nih, Ladies. Berikuti inilah ulasannya sebagaimana yang dilansir dari situs China Highlights. Yuk, kita simak!

1. Beberapa cara orang Tionghoa merayakan Imlek

Beberapa cara orang Tionghoa merayakan Imlek
sumber: timeout.com

Merayakan Imlek sama saja artinya dengan berkumpul bersama keluarga, dari yang dekat maupun yang jauh. Selain berkumpul dan makan bersama dengan keluarga, biasanya ada beberapa kegiatan lain yang selalu dilakukan dalam setiap perayaan Imlek. Misalnya saja, mendekor rumah dengan lentera merah, memberikan hadiah dan salam kepada para saudara dan tetangga, melakukan beberapa praktek keagamaan seperti halnya memberikan persembahan kepada para leluhur atau membakar dupa.

2. Alasan pemberian uang dalam amplop merah (angpau) saat Imlek

Alasan pemberian uang dalam amplop merah (angpau) saat Imlek
sumber: businessinsider.com

Biasanya, orang Tionghoa akan memberikan uang di dalam amplop merah yang disebut angpau saat merayakan Tahun Baru Cina. Amplop merah tersebut melambangkan keberuntungan. Sebab, bagi orang Tionghoa, warna merah melambangkan keberuntungan. Sehingga, dapat diartikan ketika memberikan uang di dalam amplop merah itu sama saja dengan memberikan harapan terbaik kepada si penerima.

3. Orang Tionghoa mengenakan baju baru dan baju berwarna merah saat merayakan Imlek

Orang Tionghoa mengenakan baju baru dan baju berwarna merah saat merayakan Imlek
sumber: chinesenewyear.net

Mengenakan baju baru saat merayakan Imlek melambangkan awal baru dan harapan baru di tahun yang baru pula. Selain itu, orang Tionghoa pun percaya, bahwa tahun baru dapat menentukan suasana untuk sisa tahun ini. Sehingga, semua orang yang merayakan Imlek pun akan berusaha mengenakan pakaian baru dan pakaian terbaik mereka. Selain baju baru, orang Tionghoa juga kerap memakai baju berwarna merah ketika merayakan Imlek. Hal itu lagi-lagi disebabkan warna merah sebagai lambang keberuntungan dan diyakini mampu menakuti roh-roh jahat pemberi nasib buruk lho, Ladies.

4. Tarian barongsai dan naga saat Imlek untuk mengusir roh jahat

Tarian barongsai dan naga saat Imlek untuk mengusir roh jahat
sumber: youtube.com

Sebagaimana ketika orang Tionghoa meyakini bahwa mengenakan baju warna merah dapat menakuti roh-roh pemberi nasib buruk, maka pertunjukan tarian barongsai dan tari naga atau Liang Liong diyakini secara tradisional sebagai cara untuk berdoa meminta keberuntungan sekaligus mengusir roh jahat. Selain itu, kedua pertunjukan seni tari ini juga dimanfaatkan untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Cina agar semakin menggembirakan.

5. Orang Tionghoa selalu memakan dumpling pada malam Tahun Baru Imlek

Orang Tionghoa selalu memakan dumpling pada malam Tahun Baru Imlek
sumber: outlookindia.com

Dumpling atau pangsit isi adalah makanan tradisional yang wajib ada pada perayaan Tahun Baru Cina. Terlebih, makanan ini menjadi menu utama yang dikonsumsi oleh masyarakat di Cina Utara. Orang Tionghoa meyakini bahwa memakan dumpling akan membawa kemakmuran di tahun mendatang. Selain itu, pada malam tahun baru, memakan pangsit dengan kol dan lobak juga bisa menyiratkan bahwa kulit seseorang akan menjadi lebih terang dengan suasana hati yang akan menjadi lebih lembut.

6. Mendapatkan waktu istirahat dan keberuntungan menjadi alasan perayaan Tahun Baru Imlek

Mendapatkan waktu istirahat dan keberuntungan menjadi alasan perayaan Tahun Baru Imlek
sumber: 500px.com

Pada awalnya, perayaan Tahun Baru Imlek dimaksudkan agar para petani dan pekerja beristirahat dari kerja keras mereka selama setahun, dan karenanya siap untuk melanjutkan pekerjaan berikutnya, setelah disegarkan oleh perayaan dan beristirahat dengan baik. Di masa kini pun, alasannya masih tetap sama, yaitu agar mendapat kekuatan baru di tahun yang baru. Sementara, dalam konteks agama, perayaan Imlek ini juga berfungsi sebagai waktu untuk mendapatkan keberuntungan.

Kesimpulannya, perayaan Tahun Baru Imlek dimaksudkan untuk mendapatkan keberuntungan dan mengusir segala keburukan. Hm, sangat bermakna ya, Ladies! Selamat Tahun Baru Imlek!

sumber foto cover: likely.com.my