Selain Retinol, Ketahui Juga Tentang Retinal dan Cara Kerjanya

Kamis, 1 Februari 2024 | 16:42:00

Aldeta Prasasti

Penulis : Aldeta Prasasti

Selain Retinol, Ketahui Juga Tentang Retinal Dan Cara Kerjanya

Ilustrasi Retinal. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Kandungan retinoid pada skincare memang saat ini seolah menjadi primadona karena dinilai dapat memberikan segudang manfaat untuk perawatan kulit apapun jenis kulitnya dan permasalahannya, khususnya retinol.

“Retinoid, secara umum, dianggap sebagai bintang anti-penuaan,” Sarah Taylor, MD, MPH , dokter kulit dan asisten profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Wake Forest, dilansir dari POPSUGAR Online.

“Mereka memperbaiki tekstur dan warna kulit secara keseluruhan serta membantu meratakan perubahan warna akibat kerusakan akibat sinar matahari dalam jangka panjang. Mereka juga membantu sel-sel kulit berkomunikasi lebih efektif, sehingga melatih kembali bagaimana berperilaku 'lebih muda' setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan,” lanjutnya.

Namun, selain retinol kandungan retinoid lainnya, yakni retinal, kini mulai muncul ke permukaan. Retinal merupakan salah satu kategori retinoid, dan para ahli mengatakan retinal mungkin lebih manjur dibandingkan retinol yang biasa kita konsumsi.

Lantas, apa sebenarnya retinal itu dan apa perbedaan retinol dan retinal? Simak penjelasannya.

Apa Itu Retinal?

Ilustrasi Retinal. (Freepik.com)

Retinal, atau dikenal sebagai retinaldehida, adalah sejenis retinoid. Jika dibandingkan dengan retinol, kandungan retinal dinilai lebih manjur.

“Di antara keduanya, retinol sedikit lebih lemah dibandingkan retinal. Hal ini berkaitan dengan jalur biokimia masing-masing mulai dari sintesis, atau konstruksi senyawa, hingga saat mereka berintegrasi ke dalam kulit dan menjalani konversi biokimia lebih lanjut,” kata Sarah Taylor.

Namun, seperti kebanyakan produk perawatan kulit lainnya yang relatif di kulit setiap individu.

“Meskipun produk yang mengandung retinol lebih umum dan tersedia secara luas, produk tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya. Retinal adalah retinoid yang lebih kuat, sehingga hasil yang terlihat akan terlihat lebih cepat dengan penggunaan yang konsisten,” jelas Taylor. 

Namun, penting untuk mempertimbangkan masalah kulit dan gaya hidup saat memutuskan bentuk retinoid mana yang akan digunakan.

Pertama, jangan gunakan retinoid jika sedang hamil atau menyusui. Jika kamu hanya tertarik untuk menambahkan retinoid ke dalam rutinitas perawatan kulit, cobalah dengan formulasi produk retinoid topikal yang lebih ringan mengandung bahan-bahan yang melembabkan dan mendukung pelindung kulit.

Perbedaan Retinal dan Retinol

Ilustrasi Retinal. (Freepik.com)

Perbedaan antara retinol dan retinal dapat dengan mudah disalahartikan karena keduanya secara teknis adalah retinoid, namun pasti ada perbedaan yang perlu diperhatikan.

Jadi perbedaan antara retinal dan retinol pada dasarnya terletak pada potensi dan kemanjurannya.

Bagi yang dapat mentoleransi pilihan retinoid yang lebih kuat, retinal adalah pilihan yang baik. Bagi mereka yang memiliki kulit lebih sensitif, retinol mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Efek Samping Retinal

Ilustrasi Retinal. (Freepik.com)

Selalu ada masa penyesuaian saat menggunakan produk perawatan kulit baru, namun penting untuk memberikan perawatan ekstra pada kulit saat menggunakan bahan yang lebih kuat seperti retinoid.

Retinisasi adalah periode penyesuaian dimana kulit beradaptasi dengan penggunaan retinoid topikal seperti tretinoin. Selama waktu ini, kulit bisa mengalami iritasi, mengakibatkan kekeringan, pengelupasan, pengeroposan, kemerahan, atau sensasi terbakar atau perih.

Ada beberapa cara untuk membantu kulit menyesuaikan diri dengan retinisasi. Mulailah dengan retinoid seukuran kacang polong untuk seluruh wajah, setiap dua malam diikuti dengan pelembab.

Tingkatkan menjadi setiap malam jika sesuai dengan toleransi, atau kurangi frekuensi jika perlu.

Kamu juga bisa mengadopsi "teknik sandwich" yang dimana kamu bisa mengoleskan pelembab terlebih dahulu, diikuti dengan produk retinoid, lalu pelembab lagi. Saat melakukan ini, direkomendasikan untuk menggunakan formula retinoid yang lembut untuk menghindari bahan lain yang berpotensi menyebabkan iritasi.