Selesaikan "Under the Banner of Heaven", Andrew Garfield Putuskan Hiatus dari Dunia Perfilman

Jumat, 29 April 2022 | 11:00:00

Devy Felicia

Penulis : Devy Felicia

Selesaikan "Under The Banner Of Heaven", Andrew Garfield Putuskan Hiatus Dari Dunia Perfilman

Andrew Garfield. (Special)

Ladiestory.id - Keputusan untuk berhenti sementara dari dunia akting telah diambil oleh Aktor Andrew Garfield. Setelah series terbarunya "Under the Banner of Heaven" dirilis dua hari yang lalu, ia berencana untuk melakukan hiatus.

Menurut kabar yang beredar, Andrew ingin bersikap seperti orang normal untuk sementara waktu ketika sedang beristirahat dengan layak selama masa hiatusnya berlangsung.

"Saya akan beristirahat sebentar. Saya perlu mengkalibrasi ulang dan mempertimbangkan kembali apa yang ingin saya lakukan selanjutnya dan siapa yang saya inginkan dan hanya bersama sedikit orang untuk sementara waktu," ujar Garfield dilansir Eonline, Rabu (27/4/2022).

Andrew Garfield diketahui memang selalu disibukkan oleh banyak proyek film akhir-akhir ini. Pada sebuah kesempatan, Andrew tampak terlibat dalam adu peran dengan pemenang Oscar sebagai lawan mainnya yaitu Jessica Chastain dalam "The Eyes of Tammy Faye" setelah ia berhasil membuat penampilannya sebagai Peter Parker di "Spider-Man: No Way Home" berguncang di box office. 

Banyak orang mengakui jika Andrew memang memiliki kemampuan untuk memerankan banyak karakter dalam film. Dia bahkan mendapatkan kemenangan dalam sejumlah ajang bergengsi seperti menerima nominasi Academy Award untuk Aktor Terbaik dengan perannya yang menjadi Desmond Doss dalam "Hacksaw Ridge" (2016) dan sebagai Jonathan Larson dalam "Tick, Tick... Boom!" (2021).

"Sangat menyenangkan dan Anda bisa bergaul dengan orang-orang yang Anda cintai dan kagumi. Anda bisa menjadi bagian dari percakapan yang sangat istimewa," tuturnya merasa bersyukur atas pengalaman yang sudah didapatkannya. 

Selain memberi tahukan kabar terkait hiatusnya tersebut, Andrew juga kedapatan sedikit membahas film terbaru yang ia perankan.

"Saya pikir itu adalah studi fundamental yang luar biasa. Mengarah pada tindakan mengerikan dan bagaimana manusia dapat membenarkan kekerasan yang mengerikan atas nama Tuhan dan cinta."