Sempat Diboikot, Rose All Day Beri Pernyataan dan Klarifikasi

Ladiestory.id - Brand kecantikan asal Tanah Air, Rose All Day sempat jadi perbincangan hangat netizen  terkhusus para beauty enthusiast. Hal tersebut dikarenakan founder Rose All Day, Tiffany Danielle, diduga mendukung aksi genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

Rumor tersebut muncul lantaran Tiffany Danielle ketahuan menyukai unggahan Gal Gadot yang memberikan dukungan terhadap Israel. Karena hal tersebut, netizen pun menilai bahwa Tiffany Danielle tak memiliki rasa kemanusiaan dan mendukung pihak yang salah.

Menanggapi hal tersebut, Tiffany Danielle melalui brand-nya, Rose All Day memberikan surat pernyataan dan klarifikasinya terhadap hal tersebut.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Rosé All Day selama ini. Menanggapi isu yang telah beredar, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan Rosé Fam. Kami menyatakan bahwa Rosé All Day tidak pernah mendukung aksi kekerasan yang terjadi di Palestina. Doa dan hati kami tertuju kepada warga Palestina yang kian menghadapi krisis kemanusiaan,” isi keterangan Rose All Day, dikutip Selasa (7/11/2023).

Rose All Day memberikan donasi sebesar Rp500 juta yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Pihaknya pun mengaku akan terus berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Baznas untuk memastikan donasinya tersalurkan.

“Kami percaya bahwa setiap aksi dan langkah mampu memberikan dampak yang berarti. Karena itu, kami atas nama Rosé All Day menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina melalui Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) sebesar IDR 500.000.000,00 untuk membantu menunjang kebutuhan medis dan primer yang terus menipis. Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Baznas dan memastikan donasi tersalurkan, sehingga dapat memberikan manfaat sebaik-baiknya,” lanjut keterangan tersebut.

“As a brand who always upholds humanitarian values, our hearts go out to the victims

of this senseless tragedy happening in Palestine. Demikian pesan tulus dari kami. Sekali lagi, kami memohon maaf dan berterima kasih sebesar-besarnya,” tutupnya.