Serang Usia Produktif, Klinik Pintar Luncurkan Kampanye “Sadar Saraf di Usia Produktif”

Kamis, 9 Februari 2023 | 10:30:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Serang Usia Produktif, Klinik Pintar Luncurkan Kampanye “Sadar Saraf Di Usia Produktif”

Konferensi Pers Kampanye "Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif". (Special)

Ladiestory.id - Beragam penyakit yang berkaitan dengan saraf, kini tak lagi hanya diderita oleh orang tua. Gejala-gejala seperti sakit kepala, nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah, kesemutan, kebas, dan diagnosis stroke sudah banyak dialami oleh usia produktif.

Hal-hal tersebut diakibatkan oleh gaya hidup dan pola kerja sehari-hari yang tidak sehat. Namun, tak sedikit pula para Milenial dan Gen Z yang masih memiliki pemahaman yang minim terhadap gejala gangguan saraf. 

Mengatasi hal tersebut, sebagai startup yang berfokus pada teknologi kesehatan, Klinik Pintar meluncurkan kampanye “Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif” bersamaan dengan diresmikannya Neuro Care by Klinik Pintar sebagai klinik spesialis saraf pertamanya.

Konferensi Pers Kampanye "Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif". (Special)

Bahkan, dr. Zicky Yombana, Sp.S. selaku Captain Neuro Care by Klinik Pintar mengatakan bahwa saat ini pasien yang mengalami gangguan saraf mulai bergeser menjadi usia produktif dengan rentang usia 20 hingga 30 tahun.

Menurutnya, banyak sekali pasien yang memiliki pemahaman yang salah terkait gangguan saraf yang dialami, sehingga mengakibatkan terlambatnya penanganan yang didapatkan oleh pasien.

“Padahal, gangguan saraf memiliki spektrum yang sangat luas mulai dari hal ringan seperti kesemutan, sakit kepala, hingga yang hal kronis seperti stroke.,” ujar dr. Zicky dalam konferensi pers kampanye “Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif” sekaligur Grand Launching Neuro Care by Klinik Pintar, di Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).

“Self-diagnosed bisa memicu salah penanganan dan justru tambah parah. Hal ini lah yang membuat kami melahirkan Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif,” sambungnya.

Lebih lanjut, dr. Zicky mengimbau kepada masyarakat umumnya untuk segera konsultasi ke dokter spesialis jika merasakan keluhan mendadak, intensitasnya semakin sering, diikuti rasa sakit yang berat, dan berulang.

“Memang pada akhirnya screening dan konsultasi itu sudah menjadi dasar yang harus dijalani. Kami para dokter bukan hanya membantu masyarakat untuk sadar risiko, namun juga memprediksi seberapa besar risiko yang mereka miliki sehingga dapat kami bantu mengidentifikasinya lebih awal sebelum menjadi gangguan yang mematikan dan menghabiskan banyak kerugian finansial,” kata dr. Zicky.

“Oleh karenanya, kami menghadirkan alat dan fasilitas diagnosa yang terkemuka sejak di level klinik sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot ke Rumah Sakit,” tuturnya.

Konferensi Pers Kampanye "Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif". (Special)

Masih pada kesempatan yang sama, dr. Eko S. Nugroho selaku Chief Medical Officer Klinik Pintar mengungkapkan bahwa Neuro Care by Klinik Pintar dirancang sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengetahui dan mengerti dengan baik keadaan saraf dengan gejala seringan apapun.

“Kami bekerja bersama dokter-dokter spesialis saraf, dilengkapi dengan alat diagnosa yang lengkap setara standar Rumah Sakit dan demi kenyamanan masyarakat,” kata dr. Eko.

“Kami mengadopsi konsep layanan Unreasonable Hospitality dengan ciri khas adanya health concierge yang secara proaktif membantu kebutuhan pasien di fase pra-klinik, saat di klinik, hingga penanganan pasca berobat, misalnya rujukan ke rumah sakit khusus untuk treatment lebih lanjut,” imbuhnya.