1. Health
  2. Sering Salah Tafsir, Ternyata Cedera Bukan Jadi Alasan untuk Berhenti Beraktivitas Fisik
Health

Sering Salah Tafsir, Ternyata Cedera Bukan Jadi Alasan untuk Berhenti Beraktivitas Fisik

Sering Salah Tafsir, Ternyata Cedera Bukan Jadi Alasan untuk Berhenti Beraktivitas Fisik

Cedera Otot. (Halodoc)

Ladiestory.id - Cedera olahraga sangat mungkin untuk terjadi pada seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Yang paling banyak dialami ketika berolahraga adalah terjadinya cedera otot, yakni kondisi kesehatan, dimana otot tertarik secara berlebihan.

Pada umumnya, cedera otot dapat terjadi karena adanya aktivitas fisik yang berat maupun aktivitas sederhana yang dilakukan secara berkelanjutan atau terus menerus.

Saat mengalami cedera, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pada saat cedera sebaiknya menghindari aktivitas fisik dalam bentuk apapun. Namun nyatanya, pemikiran seperti itu adalah sebuah pemikiran yang salah. 

Menghindari aktivitas fisik hanya akan menyebabkan massa otot semakin menurun, dan hal tersebut justru dapat menyebabkan penurunan tingkat kebugaran yang akhirnya dapat meningkatkan risiko untuk bisa cedera kembali. 

Eka Gym Fitness Center yang terletak di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan tersebut telah secara resmi diluncurkan pada Jumat (11/8/2023) lalu. Eka Hospital menghadirkan Eka Gym Fitness Center yang diperuntukkan bagi semua kalangan dengan rintangan dan dorongan yang berbeda-beda.

dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp.ALK (K). (Ladiestory.id / Bulan Maghfira)

 

"Seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik seperti pekerja lapangan dan atlet merupakan orang yang memiliki risiko cedera yang tinggi. Sehingga ketika mereka mengalami cedera namun ingin kembali melakukan aktivitas fisik, Eka Gym Fitness Center bisa menjadi pilihan yang cocok untuk mereka melatih kebugarannya kembali, karena olahraga tidak dapat dilakukan secara sembarangan saat dalam masa pemulihan cedera karena memiliki risiko untuk mengalami cedera kembali,"  ungkap dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp.ALK (K).

Eka Gym Fitness Center juga dilengkapi dengan program latihan dan pengawasan latihan fisik secara langsung oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dengan itu proses latihan tidak akan berakhir sia-sia karena telah berdasarkan atas diagnosa dan rekomendasi langsung dari dokter.

Lebih lanjut, dr. Donny  mengungkapkan bahwa Eka Gym Fitness Center memiliki perlengkapan dan alat-alat gym yang sama dengan tempat gym komersial pada umumnya, namun penggunaannya tak hanya untuk kebugaran, namun juga untuk proses diagnosis.

"Selama pelatihan, pasien akan didampingi dokter-dokter yang memang sudah disiapkan. Antara lain, ada dr Mochamad Zulfar Aufin, dr Maria Lestari, dr Wahyuni Ristiyana Homan dan Dr. Daniel Nugroho Wattimury. Jadi, pasien akan betul-betul terkontrol selama latihan," pungkasnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel