Supaya Kamu Lebih Semangat Menabung, Ikuti Beberapa Langkah Menetapkan Sasaran Finansial Ini!

Jumat, 27 Desember 2019 | 15:15:30

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Supaya Kamu Lebih Semangat Menabung, Ikuti Beberapa Langkah Menetapkan Sasaran Finansial Ini!

Menabung adalah upaya yang sangat mudah direncanakan, namun sangat sulit untuk dilakukan. Terkadang, kita akan begitu bersemangat mengumpulkan pundi-pundi rupiah di awal periode menabung, dengan tujuan supaya tabungan kita gemuk dan berlimpah. Tapi, ketika ada tulisan sale atau diskon di online store langganan kita, terlebih saat menjelang harbolnas, keteguhan hati untuk rajin menabung pupus seketika. Lantas, kita berpikir, bahwa kita bisa menabung di lain hari, sementara kesempatan berbelanja produk yang didiskon besar-besaran tidak bisa menunggu di hari yang lain. Ah, kebiasaan seperti itulah yang menyebabkan kita tidak jadi menabung secara konsisten, Ladies. Sesungguhnya, kita membutuhkan satu atau beberapa tujuan finansial yang jelas. Maka itulah, di bawah ini ada 4 langkah menetapkan sasaran finansial agar kamu tahu untuk apa kamu menabung dan bisa meyakinkan diri bahwa menabung itu sangat penting buatmu!

1. Buatlah tujuan menabung yang jelas

Buatlah tujuan menabung yang jelas
sumber: freepik.com

Kita kerap tidak membuat tujuan yang jelas, yang bisa menjawab pertanyaan “sebenarnya untuk apa kita menabung?”. Biasanya, kita menabung hanya sekadar ingin menabung atau ingin membeli sesuatu yang kita idam-idamkan, seperti baju, sepatu, tas, dan lainnya. Dengan kata lain, tabungan kita hanyalah sebuah tabungan jangka pendek. Lantas, kita melupakan kebutuhan yang lebih besar, yang semestinya perlu kita cukupi dengan membuat tabungan jangka panjang dari sekarang. Nah, agar usaha menabungmu itu lebih jelas dan tidak cepat habis hanya untuk membeli barang-barang impian yang sifatnya hanya sementara, ada baiknya jika kamu membuat satu tujuan finansial jangka panjang sebagai alasan untukmu menabung. Misalnya saja, menabung untuk memenuhi pendidikan anak, menabung untuk resepsi pernikahan, atau menabung untuk membeli rumah mewah. Tentu, tujuan finansial jangka panjang akan membantumu untuk tidak mengutak-atik uang tabunganmu, Ladies.

2. Buatlah rencana menabung yang realistis

Buatlah rencana menabung yang realistis
sumber: freepik.com

Bersifat agresif ketika menabung itu terkadang baik, namun lebih banyak buruknya, Ladies. Sebab, ketika kita terlalu antusias untuk menabung di awal-awal periode, biasanya kita akan menjadi kesulitan untuk rutin menabung pada minggu-minggu berikutnya. Karena uang kita untuk menabung sudah habis di awal. Namun terkadang, ketika kita menyadari bahwa uang kita sudah ludes tanpa sisa untuk membeli kebutuhan pribadi dan menabung, kita bisa terpaksa mengambil uang yang sudah kita tabung sebelumnya sebagai pegangan, hingga waktu gajian bulan depan. Itulah kiranya kondisi yang akan kita alami jika kita tidak realistis saat menabung. Sebaiknya, kamu tetap bersikap realistis terhadap kehidupan dan pendapatanmu. Akan lebih baik jika kamu menabung sedikit demi sedikit tetapi rutin dan konsisten.

3. Buatlah dua tabungan, yaitu sasaran jangka pendek dan tujuan jangka panjang

Buatlah dua tabungan, yaitu sasaran jangka pendek dan tujuan jangka panjang
sumber: freepik.com

Seperti halnya kondisi pada poin sebelumnya, kamu tetap bisa membelanjakan uangmu untuk memenuhi hasrat fashionable kamu sembari menabung untuk tujuan jangka panjang kok, Ladies. Caranya, buatlah dua macam tabungan, yaitu tabungan untuk sasaran jangka pendek, yang uangnya bisa kamu belikan barang-barang fashion impianmu jika uangnya sudah terkumpul, dan yang kedua adalah tabungan tujuan jangka panjang yang uangnya digunakan untuk setidaknya 3 tahun ke atas dari periode pertamamu menabung. Jika sudah yakin untuk melakukannya, jangan lupa untuk tetap rutin dan konsisten saat menabung, ya!

4. Tabungan ini adalah uangmu, cuma kamu yang berhak mengontrolnya

Tabungan ini adalah uangmu, cuma kamu yang berhak mengontrolnya
sumber: freepik.com

Jika kamu memiliki teman, saudara atau bahkan kekasih yang kerap mengganggu urusan keuanganmu, maka abaikanlah saja mereka. Ingat, uangmu adalah uangmu sendiri, Ladies. Terlebih kamu mendapatkannya atas upayamu sendiri dan kesusahpayahanmu sendiri. Jadi, jika ada orang yang ingin ikut campur dengan urusan menabungmu, sebaiknya abaikan saja. Apalagi jika kamu sudah memiliki perencanaan finansial yang jelas. Maka, tetap berpedomanlah pada kalimat: tetap rutin dan konsisten saat menabung!

Jika kamu sudah mendapatkan manfaat menabung seiring berjalannya waktu, kamu akan menganggap bahwa menabung adalah sebuah kewajiban yang mesti kamu jalani. Jadi, selamat menabung, Ladies!