1. Health
  2. Takeda X PKJS UI Tingkatkan Kesadaran Peran Penting Perempuan dalam Kesehatan Masyarakat
Health

Takeda X PKJS UI Tingkatkan Kesadaran Peran Penting Perempuan dalam Kesehatan Masyarakat

Takeda X PKJS UI Tingkatkan Kesadaran Peran Penting Perempuan dalam Kesehatan Masyarakat

Ilustrasi Industri Kesehatan. (Spesial)

Ladiestory.id - Memperingati Hari Perempuan Internasional, Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) (bagian dari Center for Strategic and Global Studies, School of Strategic and Global Studies, Universitas Indonesia) yang didukung oleh Takeda mengadakan talkshow dengan tema “Kepemimpinan Perempuan dalam Kesehatan Masyarakat” (Women’s Leadership in Public Health).

Talkshow ini menghadirkan tokoh perempuan dari berbagai pemangku kepentingan termasuk swasta dan pemerintah untuk membahas pentingnya peran perempuan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Badan Pusat Statistik (BPS) telah menetapkan beberapa indikator kesehatan untuk mengukur kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya adalah gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting, tingkat kematian ibu dan kematian bayi.

Takeda dan PKJS UI Tingkatkan Kesadaran Tentang Peran Penting Perempuan dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Indonesia. (Special)

 

Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (2021), tercatat prevalensi stunting balita di Indonesia sebesar 24,4%, angka tersebut masih jauh lebih tinggi dari batas toleransi WHO yaitu 20% untuk stunting. 

Takeda mengakui peran perempuan dalam mendorong percepatan peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia dan berbagai negara di dunia.

Takeda pada 2022 meluncurkan empat program Corporate Social Responsibility global di seluruh dunia, tiga di antaranya menyertakan Indonesia sebagai salah satu wilayah program.

Program tersebut adalah program lima tahun untuk memastikan perkembangan kognitif anak dengan menghentikan keracunan timbal; program empat tahun untuk memenuhi kebutuhan esehatan reproduksi perempuan dan anak perempuan dengan meningkatkan akses terhadap perawatan berkelanjutan yang berfokus pada perempuan; dan program empat tahun yang bertujuan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan yang disebut “Perempuan di Pusat”.

“Perempuan perlu memaksimalkan peran pentingnya dalam mempercepat peningkatan kesehatan masyarakat. Perhatian utama kami adalah memastikan bahwa perempuan dapat terinformasi dengan baik dan memastikan bahwa mereka dapat mengambil peran tersebut secara optimal,” kata Ir. Aryana Satrya, M.M, Ph.D, Ketua PKJS-UI.

Angka kematian ibu dan anak tentunya menjadi perhatian utama yang perlu disikapi dalam upaya peningkatan indikator kesehatan negara. Beberapa cara pencegahan yang tersedia untuk melindungi kesehatan anak adalah imunisasi dan vaksinasi penyakit menular yang terbukti dapat menghindari penyakit serius bahkan kematian.

“Kami percaya bahwa ibu memainkan peran penting dalam memastikan kesehatan anak-anak mereka dan karenanya, mereka perlu memiliki pengetahuan tentang sarana yang tersedia seperti imunisasi dan vaksinasi. Ibu perlu mengetahui apa saja yang dibutuhkan anaknya agar dapat menerima imunisasi yang dianjurkan," ujar dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), M.Sc. Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Penyakit Infeksi Tropis.

Lebih lanjut, vaksinasi juga membantu membentuk kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah infeksi yg berat, membuat cacat dan mengancam nyawa.

Talkshow ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor swasta maupun pemerintah. Para pembicara antara lain Ramona Sequeira, President Global Portfolio Division, Takeda; dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Dr. dr. Brian Sriprahastuti, MPH, Staff Khusus Kantor Presiden Republik Indonesia., Margaret Aliyatul Maimunah, S.S., M.Si, Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama/NU; dr. Asih Eka Putri, MPPM, Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional; Dr. dr. Brian Sriprahastuti, MPH, Staff Khusus Kantor Presiden Republik Indonesia; Suci Arumsari, Presiden Direktur dan Co-Founder Alodokter; dan dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Penyakit Infeksi Tropis.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel