1. Health
  2. Penting! Ini 5 Tanda Kamu Harus Kurangi Main Media Sosial
Health

Penting! Ini 5 Tanda Kamu Harus Kurangi Main Media Sosial

Penting! Ini 5 Tanda Kamu Harus Kurangi Main Media Sosial

Media Sosial. (Special)

Ladiestory.id - Munculnya internet dan perkembangan teknologi yang begitu cepat, membuatmu tak bisa lepas dari kemudahan tersebut, termasuk kemudahan dalam berkomunikasi lewat berbagai platform media sosial. Dengan media sosial, kamu dapat dengan mudah menghubungi kerabat dan teman tanpa batasan jarak dan waktu.  

Selain untuk berkomunikasi, kini media sosial juga dimanfaatkan sebagai wadah kreatifitas hingga pekerjaan seseorang. Tapi, tahukah kamu? Jika kamu tidak bijak dan membatasi dalam bermain media sosial, maka akan menjadi boomerang kepada diri sendiri.

Seperti terkena penyakit mata minus, kulit yang kusam, hingga yang lebih parah mengalami mental breakdown. Semua dampak buruk tersebut biasanya tidak kamu sadari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda di mana kamu harus kurangi main media sosial berikut ini.

Hilangnya Rutinitas

Ilustrasi lupa rutinitas. Foto: Ladiestory.id

Tanda yang pertama bisa kamu kenali, yakni dengan melihat rutinitasmu. Jika kamu dulunya mempunyai suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang, seperti berolahraga di pagi hari, bertemu teman setiap weekend ,atau tidur tepat di bawah jam 10 malam. Lalu, semua rutinitasmu itu hilang atau tidak pernah kamu kerjakan lagi. Itu artinya, kamu sudah terpengaruh media sosial.  

Menganggu Aktivitas

Ilustrasi kelelahan. (Special)

Dampak berlanjut dari hilangnya rutinitasmu, yaitu akan menggangu aktivitas utama mu. Kamu jadi tidak fokus, suka melamun, dan lambat dalam berpikir. Semua dampak buruk tersebut dapat menganggumu dalam mengerjakan tugas sekolah maupun kerjaan kanto. Hal tersebut lantaran kamu terlalu sibuk melihat dan bermain media sosialmu.

Lupa Merawat Diri

Ilustrasi lupa merawat diri. (Special)

Karena asyik dengan media sosial, kamu jadi lupa merawat diri kamu sendiri. Hal lupa ini juga bisa disebut dengan kata malas ya. Contohnya, seperti lupa pergi ke salon, lupa memakai masker, tidak merawat kesehatan mata, banyak ngemil, dan malas membersihkan makeup setelah pulang kerja.

Jam Tidur Berkurang

Ilustrasi begadang main hp. (Special)

Seringkali jika lelah seteah pulang kerja atau lelah pulang sekolah, kamu akan menghabiskan sisa hari di depan layar untuk bermain media sosial, hingga lupa waktu dan akhirnya begadang.

Hal tersebut biasanya adalah bentuk “balas dendam” setelah lelah seharian beraktivitas. Namun, pastinya kamu sudah tahu kan berbagai dampak buruk dari begadang. Jadi, tandanya kamu harus kurangi main media sosialnya.

Sulit Bersosialisasi

Ilustrasi main hp saat bertemu teman. ( shutterstock.com/g/totojang1977 )

Jika kamu sering malu, penyendiri, atau jika bertemu teman malah main hp, itu tandanya kamu sulit bersosialisasi. Walaupun banyak faktor yang bisa sebabkan hal tersebut, tapi salah satu penyebab yang paling sering adalah karena terlalu lama dalam bermain media sosial.

Terlalu lama atau sering bermain media sosial, membuatmu menjadi seseorang yang tertutup. Itu semua karena kamu diibaratkan terlalu sering berinteraksi dengan benda mati ketimbang manusia. Alhasil, cara berkomunikasimu pun berubah.

Sering Merendahkan Diri

Ilustrasi membandingkan diri. (Special)

Seperti yang kamu tahu, media sosial itu adalah platform untuk berekspresi secara bebas. Oleh karena itu tak jarang media sosial menjadi ajang pamer atau memperlihatkan sesuatu yang beda dari kenyataan.

Jika kamu sering merendahkan diri, merasa iri, hingga membandingkan dirimu dengan orang lain, maka kamu harus kurangi atau berhenti dalam bermain media sosial tersebut. Jika tidak, kesehatan mentalmu akan semakin memburuk dan hidupmu akan terus diliputi rasa bersalah.

Nah, sudah tahu kan tanda-tandanya. Jika kamu mengalami hal tersebut, artinya kamu harus kurangi bermain media sosial dan mulai melakukan aktivitas seru, seperti ikut volunteer, membaca buku, atau bermain dengan hewan peliharaan.  

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel