Ibu Hamil Perlu Berhati-hati, Inilah Tanda Kontraksi Palsu

Jumat, 5 November 2021 | 00:01:00

Prisca Devina

Penulis : Prisca Devina

Ibu Hamil Perlu Berhati-Hati, Inilah Tanda Kontraksi Palsu

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Masa kehamilan hingga persalinan memang membuat para ibu harus lebih memberikan perhatian khusus mulai dari barang-barang yang perlu dipersiapkan untuk persalinan, pemilihan rumah sakit, hingga tentang tanda-tanda persalinan yang dialami. 

Masalahnya, terkadang beberapa ibu hamil ketika mengalami kontraksi, langsung berkunjung ke rumah sakit. Sebenarnya ada beberapa kontraksi yang terjadi belum tentu adalah tanda persalinan. Jenis kontraksi ini biasanya disebabkan oleh braxton hicks atau kontraksi palsu.

Pengenalan mengenai Kontraksi Palsu Sebelum Persalinan

Foto: klikdokter

Istilah dari Braxton hicks adalah kontraksi yang dialami oleh ibu hamil namun tidak teratur sehingga rasa nyeri yang dialami bisa tiba-tiba muncul kemudian menghilang. Biasanya keadaan ini bukan hanya terjadi trimester ketiga, terkadang kontraksi palsu muncul ketika kehamilan memasuki usia trimester kedua. 

Namun, apakah penyebab dari kontraksi palsu sering terjadi pada ibu hamil? Faktanya memang kontraksi palsu muncul pada ibu hamil sebagai persiapan tubuh dalam menjalani proses persalinan saat kehamilan memasuki usia 38 minggu.

Tapi tenang, ada cara untuk untuk mengatasi kontraksi palsu, seperti rajin melakukan aktivitas ringan, waktu istirahat lebih diperbanyak, mengubah posisi duduk atau berbaring, menjaga tubuh tetap rileks dengan berendam air hangat dan minum susu atau teh hangat.

Ibu hamil perlu mengetahui jika kontraksi palsu berlangsung lebih cepat dan tidak teratur dibandingkan dengan kontraksi asli. Kontraksi palsu biasanya terjadi sekitar 30-60 detik atau paling lama sekitar 2 menit.

Penting untuk ibu hamil rutin dan perbanyak konsumsi cairan agar terhindar dari dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi membahayakan kondisi kesehatan janin dan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami kontraksi palsu.

Cara Membedakan Tanda Kontraksi Palsu

kontraksi palsu
Foto: Ladiestory.id

Umumnya, kontraksi palsu membuat perut bagian bawah ibu hamil terasa kencang sehingga kurang nyaman. Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan ibu hamil mengalami kontraksi palsu, seperti ibu hamil atau bayi dalam kandungan terlalu aktif,  ibu sering menunda buang air kecil, setelah ibu melakukan hubungan intim, dan ketika ibu mengalami dehidrasi.

Tapi, tak perlu khawatir, kontraksi palsu yang dialami tidak dapat membuka rahim sehingga tidak mungkin terjadi persalinan tiba-tiba. Namun, ini tanda dari kontraksi palsu yang mungkin dialami oleh ibu hamil yaitu frekuensi kontraksi yang tidak menentu.

Kontraksi tidak bertahan lama dan cenderung menghilang ketika ibu melakukan gerakan-gerakan ringan, kontraksi yang muncul menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian perut bawah, kontraksi tidak disertai dengan adanya noda atau bercak darah dari vagina dan tidak membuat air ketuban pecah.

Hanya saja, alangkah lebih baik untuk rutin melakukan pemeriksaan ketika memasuki kehamilan 38 minggu. Apalagi jika mengalami kondisi, seperti adanya noda atau bercak darah yang keluar dari vagina, mengalami pecah ketuban, kontraksi semakin lama dirasakan semakin teratur, dan ibu merasakan gerakan bayi yang cukup kencang.