5 Tanda Perempuan Miliki Sifat Keibuan

Rabu, 20 April 2022 | 00:01:00

Prisca Devina

Penulis : Prisca Devina

5 Tanda Perempuan Miliki Sifat Keibuan

Ilustrasi ibu dan anak. (Special)

Ladiestory.id - Seorang perempuan tampak menarik bukan hanya fisiknya yang cantik dan menawan saja. Namun, sifat dan karakter dari seorang perempuan menjadi ketertarikan tersendiri bagi seseorang. Apalagi dengan memiliki sifat keibuan yang mampu membuat perempuan tampak begitu meneduhkan dan membuat nyaman.

Kelembutan yang dimiliki seorang perempuan akan meneduhkan keluarganya kelak nanti. Maka dari itu, sebagai seorang perempuan sangat perlu untuk belajar menjadi lebih baik, lembut dan indah dalam bertutur kata maupun bertindak. Lalu, menurutmu apa saja tanda-tanda perempuan yang memiliki sifat keibuan? Berikut ini beberapa tanda-tandanya.

Menyukai dan Menyayangi Anak Kecil dengan Tulus

Ilustrasi ibu dan anak. (Special)

Hal ini biasanya menjadi hal umum yang dilihat orang dari seorang perempuan. Tentu jika perempuan menyukai dan menyayangi anak kecil, dia adalah sosok yang sangat perhatian dan lembut, begitupun saat mendidik anaknya kelak. Dia akan sangat menyayangi dan peduli terhadap anak-anak kecil di sekitarnya.

Meskipun terkadang dirinya terpancing emosi karena perbuatan anak kecil, namun di dalam hatinya tetap ada rasa bersalah ketika dirinya memarahi anak kecil atas perbuatannya itu.  Tetapi perlu dilihat lagi, apakah dia tulus atau hanya mencari perhatian saja untuk hal-hal tertentu.

Penuh Pengertian dan Terbuka

Ilustrasi ibu dan anak. (Special)

Tidak hanya pada anak kecil, ia biasanya akan menjadi sosok yang sangat pengertian kepada orang-orang disekitarnya. Dia juga mampu memahami kondisi orang lain tanpa perlu banyak berbicara. Bahkan dirinya juga memiliki simpati dan empati yang baik.

Perempuan yang berjiwa keibuan juga akan memahami pentingnya keterbukaan pada pasangan, dengan tetap menjaga rahasia keluarga. Karena ketika Kamu sudah berkeluarga, masalah yang sedang dialami bukan lagi menjadi masalah pribadi, namun juga menjadi masalah bersama.

Pendengar yang Baik

Ilustrasi ibu dan anak. (Special)

Tanda yang ketiga adalah pendengar yang baik. Seperti halnya ibu Kamu yang sangat suka mendengarkan cerita anaknya, perempuan pun demikian. Perempuan yang senang mendengarkan hal-hal kecil dan mampu bersikap empati dan hadir penuh saat dibutuhkan adalah sosok yang sangat keibuan. Bahkan dia juga bisa bertahan menjadi sosok pendengar setia bagi pasangannya.

Memang benar adanya kalau semua masalah itu tidak akan terselesaikan hanya dengan didengarkan saja. Namun, apa salahnya jika menjadi sosok pendengar bagi pasangan atau anak ketika mereka sangat membutuhkan tempat bercerita ketika dirundung masalah? Bisa jadi dengan menceritakan masalahnya, keadaannya akan jauh lebih baik dan bisa merasa tenang.

Sabar dan Telaten dalam Merawat

Ilustrasi ibu dan anak. (Special)

Selanjutnya perempuan yang memiliki sifat keibuan pasti akan sabar dan telaten dalam merawat, baik itu merawat orang tuanya, mertuanya, pasangannya, adiknya, atau bahkan anaknya. Perempuan yang memiliki sifat keibuan akan senang hati melayani mereka.

Bukan apa-apa, namun ini dia lakukan sebagai cara dia mengekspresikan rasa sayang dan cintanya kepada seseorang disekitarnya. Hal itu bisa lihat dari dia memperlakukan sahabatnya yang sakit, saudara, mengasuh adik ataupun orangtuanya.

Memahami Tentang Prioritas

Ilustrasi ibu dan anak. (Special)

Yang terakhir, perempuan yang memiliki sifat keibuan akan paham mengenai prioritasnya. Dalam hidup akan muncul berbagai macam masalah yang silih berganti. Terkadang, hal ini membuat seseorang kehilangan prioritas sesungguhnya dalam hidupnya. Namun bagi seorang perempuan yang memiliki sifat keibuan, dalam hidupnya untuk mengatur prioritas agenda, keuangan, dan hal lainnya bukan suatu hal yang menjadi masalah.

Bahkan tanpa disadari, dia sudah mampu mengatur hidupnya dengan baik, dan kelak dia pasti akan baik saat mengatur keperluan keluarga. Selain itu, dia juga tetap bisa mengendalikan diri dalam menentukan prioritas, dengan mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi dirinya.