Tanggapi Kerusuhan Kanjuruhan, Bintang Emon: Perlu Gak Tendangan Kungfu?

Rabu, 5 Oktober 2022 | 12:00:00

Irma Fauzia

Penulis : Irma Fauzia

Tanggapi Kerusuhan Kanjuruhan, Bintang Emon: Perlu Gak Tendangan Kungfu?

Bintang Emon. (Instagram.com/bintangemon)

Ladiestory.id - Duka mendalam masih terus dirasakan dunia olahraga sepak bola. Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022), begitu memilukan. Banyak para pendukung Arema Football Club, Aremania, menjadi korban dari kerusuhan tersebut.

Hal ini menarik perhatian banyak masyarakat, termasuk komika Bintang Emon. Dalam unggahannya di Instagram, @bintangemon, mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya ada SOP (Standard Operating Procedure) yang perlu diperbaiki.

"Mudah-mudahan ini jadi titik revolusi kekerasan aparat. 'Tapi kita udah sesuai SOP'. Nah berarti SOP-nya yang harus dievaluasi. Bener gak penerapannya kemaren, ada yang harus diubah gak dari SOP ini?" ujar Bintang Emon.

Unggahan Bintang Emon tanggapi kerusuhan di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (Instagram.com/bintangemon)

"Dalam kerumunan massa tertentu, perlu gak tendangan kungfu? Perlu gak tembak-tembak gas air mata?" tanyanya lagi.

Lebih lanjut, Bintang Emon mengungkapkan bahwa keributan antar suporter dan aparat bisa jadi merupakan kesalahan pihak-pihak aparat yang memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan.

"Aparat di lapangan mah mungkin banyak pelaksana aja, siapa tau justru kalau mereka anteng gak melakukan kekerasan dalam pelaksanaan tugas di kerusuhan, justru mereka diomelin karena gak sesuai SOP," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa hal yang terjadi kemarin merupakan persoalan sistem yang salah sehingga banyak korban berjatuhan. Suami Alca Octaviani tersebut bahkan mengungkapkan, korban tak hanya dari sipil, namun juga pihak kepolisian yang tengah bertugas membantu korban di tengah kerumunan.

Bintang Emon. (instagram.com/bintangemon)

Bintang berpendapat bahwa kasus kerusuhan tersebut menjadi tanggung jawab aparat "berbintang". Namun, dengan raut wajah pesimis, Bintang justru menyinggung kasus yang tengah ramai di pihak kepolisian.

"Tapi ya kan kasus berbintang kemarin yang Presiden udah instruksi langsung beberapa kali kan sampe sekarang juga masih belum beres, ditambah ada kasus ginian. Kalau masih belum ada perubahan ya good luck aja buat kita," ujarnya.

Selain itu, Bintang juga menambahkan bahwa masyarakat hanya dapat berkomentar sebab tak punya kuasa untuk mengambil keputusan.

"Ya kan emang bisanya kita begini doang nih ngomong-ngomong, ngomel-ngomel, kritik-kritik, nggak bisa bikin aturan, nggak bisa menjarain yang salah, nggak bisa berentiin yang nggak pas kerjanya," ujarnya.

"Kan nggak bisa, kita kritik-kritik doang, mereka nggak mau dengerin juga gapapa buat mereka mah, gak ada salahnya juga, yang hati-hati justru kita yang kritik-kritik, terus nggak didengerin, gedeg, keceplosan maki kena UU ITE, makanya good luck aja buat kita yah," tutupnya.