Tes Sidik Jari Untuk Mengetahui Potensi Genetik Diri

Minggu, 9 Juni 2019 | 23:48:19

Mulyani Rendhasari

Penulis : Mulyani Rendhasari

Tes Sidik Jari Untuk Mengetahui Potensi Genetik Diri

Ladies, adakah yang pernah mendengar tes sidik jari dapat mengetahui minat dan bakat seseorang? dan bagaimana hubungan keduanya?

***

Sekolah Dasar anak saya menerapkan tes sidik jari untuk mengetahui karakteristik anak muridnya sehingga guru di sekolah?tau bagaimana cara bersikap dan?memperlakukan muridnya. Kami selaku orang tua murid juga dibekali dengan tes sidik jari agar memahami karakter orang tua murid dan Parenting Class secara rutin.

***

Berdasarkan penelitian ilmuwan yang konsen pada tumbuh kembang anak, ada 2 faktor yang?mempengaruhi kehidupan anak di masa depan, yaitu :
1. Genetik. Faktor genetik berpengaruh?20% dikehidupan anak.
2. Lingkungan. Faktor lingkungan berpengaruh 80% dikehidupan anak.

Yang akan kita bahas adalah mengenai faktor genetiknya, faktor yang sudah kita terima dari pemberian Tuhan,?misalnya :
laki-laki/perempuan, golongan darah A, B, AB, O, dan otak. Dari?faktor genetik ini, kita bisa menentukan treatment?yang?cocok/sesuai untuk?anak kita. Sebagai contoh,?anak yang terlahir?laki-laki harus?dididik?tegas, mainan mobil-mobilan/?robot-robotan. Anak yang terlahir perempuan dididik lebih halus,?mainan boneka/masak-masakan. Hal ini menjadi sangat penting agar anak mengetahui gender fitrah mereka.?Peran bapak?mempengaruhi tumbuh kembang anak laki-lakinya. Jika?anak laki-laki?selalu?dididik ibunya tanpa melibatkan peran bapak atau pengganti bapak (kakak, om, kakek)?bisa jadi karakter yg menempel pada?anak laki-laki?tersebut adalah?karakter ibunya.

Berdasarkan institusi pendidikan yang memiliki lisensi teori pembagian otak dan sidik jari, otak manusia dibagi menjadi 5 belahan otak :
1. Sensing (otak kiri bawah) -> memori, hapalan
2. Thinking (otak kiri atas) -> analitis, pandai
3. Intuiting (otak kanan atas) -> kreatif, inovatif
4. Feeling (otak kanan bawah) -> emosi, hubungan
5. Insting (otak tengah) -> naluri, serba bisa
Institusi ini memetakan otak seseorang bukan dari besar volumenya (IQ) tapi dari otak yang sering digunakan. Pada?sidik jari?terdapat?saraf-saraf?yang terhubung?ke otak, sehingga melalui sidik jari dapat diketahui belahan otak mana yang dominan kita gunakan.
Proses awalnya dengan cara me-scan?10 jari pada alat khusus, kemudian?dari sidik jari diketahui otak belahan mana yang dominan. Apakah kita termasuk kategori Sensing, Thingking, Intuiting, Feeling, Insting.?Setelah mengetahui kategori belahan otak,?maka bisa ditentukan treatment dan arahan?yang cocok/sesuai personaliti genetiknya sehingga bisa mengarahkan anak-anak menjadi hebat sesuai potensi genetiknya.

Apabila kita ingin melakukan tes sidik jari, ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi agar kita terhindar dari penipuan tes sidik jari palsu, :

Pastikan kita mengikuti tes pada lembaga berlisensi

Jangan tergiur harga murah yang ditawarkan

Gali informasi/googling/bertanya pada orang yang sudah berpengalaman.?

Happy Parenting Ladies!

?