Tipe - tipe Berlian yang Beredar di Pasaran Saat Ini

Jumat, 13 November 2020 | 10:39:59

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Tipe - Tipe Berlian Yang Beredar Di Pasaran Saat Ini

Mengingat nilainya yang berharga, tidak mengejutkan jika pada akhirnya terdapat beberapa pihak yang mencoba mereplikasi berlian alami melalui serangkaian proses geologi. Berlian sintetis diproduksi di dalam laboratorium dan secara tradisional digunakan untuk kepentingan industri. Dua metode produksi yang paling umum digunakan adalah metode Chemical Vapour Deposition (CVD) atau deposisi uap kimiawi dan metode High-Pressure High-Temperature (HPHT) atau tekanan-temperatur tinggi.

Adanya perkembangan teknologi membantu meningkatkan populasi berlian sintetis di pasaran. Di samping itu, kemajuan teknologi juga membuat berlian alami dengan berlian sintetis semakin sulit untuk dibedakan. Teknologi serupa juga digunakan untuk memperbaiki berlian alami yang dinilai masih "kurang sempurna" untuk meningkatkan kualitas karakteristiknya. Untungnya, perbedaan antara berlian sintetis, berlian olahan (hasil perbaikan) dan berlian alami dapat diketahui setelah dianalisa melalui laboratorium.

Gemological Institute of America (GIA), sebuah laboratorium sertifikasi dan pemeriksa berlian yang berdiri secara independen, berada di garis terdepan untuk membantu kita mengidentifikasi berlian sintetis dan berlian olahan (hasil perbaikan). Kamu juga disarankan untuk membaca laman "Pentingnya Berlian Bersertifikat" sebelum membuat keputusan.

Berikut Tipe - tipe Berlian yang Beredar di Pasaran Saat Ini

Berlian Alami

Berlian alami terbentuk atas perpaduan tekanan dan temperatur yang sangat tinggi jauh di bawah permukaan bumi. Akibat proses alamiah ini, berlian alami memiliki ketidaksempurnaan internal (inklusi) dan/atau eksternal (cacat/goresan). Ketidaksempurnaan ini dapat dikatakan sebagai “sidik jari” atau “tanda lahir” sebuah berlian alami, membuat setiap berlian memiliki keunikannya sendiri, jejak bukti bahwa berlian tersebut terbentuk melalui proses alam yang panjang dan tidak mudah. Proses alam ini jugalah salah satu alasan mengapa berlian merupakan pilihan yang tepat untuk melambangkan cintamu untuk yang terkasih.

Berlian Perbaikan

Berlian alami yang telah diperbaiki dalam laboratorium untuk meningkatkan karakteristiknya, biasanya dilakukan untuk menyembunyikan kelemahan fatal seperti inklusi secara mayor (menaikkan rentang Clarity) atau untuk meningkatkan kualitas Colour-nya. Beberapa penanganan bersifat sementara (non-permanen) dan berlian tersebut dapat kembali ke kondisi semula seiring waktu. GIA tidak akan mengeluarkan sertifikat untuk berlian dengan penanganan sementara.

Berlian Sintetis

Berlian yang dibentuk di laboratorium menggunakan metode HPHT atau CVD.

Berlian Tiruan atau Imitasi

Batu yang berbentuk mirip seperti berlian namun memiliki struktur kimia yang berbeda dibanding berlian alami dan ketahanan fisiknya lebih rendah. Contoh dari berlian tiruan ini seperti zirkonia kubik (zircon) — atau sering juga dikenal dengan "berlian swarovski" dan moissanite.