Cegah Batal, Intip Tips Menahan Nafsu Seksual Saat Puasa

Minggu, 3 April 2022 | 00:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Cegah Batal, Intip Tips Menahan Nafsu Seksual Saat Puasa

Ilustrasi pasangan. (Special)

Ladiestory.id - Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa saat Ramadan. Mereka harus menahan hawa nafsu, termasuk hasrat seksual, dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Jika hal ini dilanggar, maka puasa dianggap batal.

Namun, hubungan seksual tetap bisa dilakukan saat puasa sudah batal, yakni ketika waktu berbuka telah tiba hingga sebelum fajar. Lantas bagaimana menahan nafsu agar tidak berhubungan intim di bulan puasa? Ladiestory.id merangkum beberapa tips menahan nafsu seksual yang bisa Kamu terapkan.

Kurangi Kontak Fisik

Ilustrasi pasangan. (Special)

Tips pertama untuk menghindari nafsu di bulan puasa adalah mengurangi kontak fisik dengan pasangan. Hal ini perlu diterapkan bagi Kamu yang memiliki love language berupa physical touch. Meskipun sedang bersama-sama, namun usahakan tidak melakukan kontak fisik. 

Pada dasarnya, kontak fisik dengan pasangan merupakan penyebab nafsu seksual muncul. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari melakukan kontak fisik dengan pasangan pada pagi hari hingga waktu berbuka puasa.

Selain itu, hindari menonton konten yang mengandung pornografi. Tentu saja, hal sensitif tersebut bisa memancing timbulnya gairah seksual seseorang.

Lakukan Kegitan Lain

Ilustrasi masak bersama pasangan. (Special)

Beberapa orang memilih untuk berdiam diri, main ponsel, rebahan, atau bahkan melamun di bulan puasa. Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa lelah, haus, hingga lapar.

Namun ternyata konsep seperti itu yang seharusnya dihindari. Sebab, jika kita bermalas-malasan akan membuat tubuh menjadi lelah.

Tak hanya itu, namun berdiam diri bisa menimbulkan pemikiran yang mengarah pada hal berbau seksual. Lama-kelamaan akan menimbulkan nafsu birahi pada diri sendiri.

Oleh sebab itu, alihkan kemalasanmu dengan kegiatan lain, seperti menonton film, bersih-bersih rumah, atau mendengarkan musik.

Intinya jangan biarkan pikiran kosong sehingga iblis dengan mudah menghasut untuk menimbulkan hasrat seksual. Alihkan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi. Selain itu, Kamu juga bisa mengisi waktu dengan memperbanyak ibadah.

Hindari Percakapan Seksual

Ilustrasi pasangan sedang ngobrol. (Special)

Meskipun tidak secara langsung membahas hal-hal seksual, namun tetap hindari percakapan yang menjurus ke arah sana. Walaupun sekadar bercanda, namun kemungkinan tetap menimbulkan hasrat seksual.

Terlebih bagi pasangan suami istri, berbicara seksual kerap tidak disadari. Mereka akan sering membicarakan hal tersebut di tengah pembicaraan biasa.

Oleh sebab itu, hati-hati dan pilah-pilih pembicaraan, ya. Jika sudah mengarah ke pembahasan seksual, sebaiknya alihkan ke pembicaraan yang lain.

Komunikasikan dengan Pasangan

Ilustrasi pasangan. (Special)

Ketika kalian sudah sah menjadi suami istri, tetap harus mengomunikasikan perihal seksual kepada pasangan. Hal ini pun sangat berlaku di bulan puasa.

Utarakan jika kalian ingin menjalankan ibadah puasa dengan baik. Sehingga, satu sama lain bisa saling menjaga nafsu seksual. Kalian juga bisa membatasi untuk berhubungan seksual selama bulan puasa.

Konsultasi ke Dokter

Ilustrasi pasangan konsultasi ke dokter. (Special)

Bagi beberapa orang, mengontrol nafsu bukanlah hal yang mudah. Bahkan hal tersebut bukan sesuatu yang tabu jika memang itu terjadi pada pasanganmu.

Oleh sebab itu, Kamu perlu mengenal baik siapa pasanganmu. Dengan begitu Kamu mengetahui apakah dia merupakan orang yang bisa mengontrol nafsunya atau tidak.

Jika memang tidak, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Biasanya dokter akan memberikan resep obat untuk dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa.

Namun perlu diingat, obat tersebut harus dikonsumsi sesuai dengan resep. Pasalnya, obat tersebut dapat memberikan efek buruk dalam tubuh.