Kantong Tetap Aman, 5 Tips Menata Keuangan Setelah Lebaran

Rabu, 11 Mei 2022 | 17:00:00

Zulfah Ariyani

Penulis : Zulfah Ariyani

Kantong Tetap Aman, 5 Tips Menata Keuangan Setelah Lebaran

Ilustrasi menata keuangan. (Special)

Ladiestory.id - Lebaran merupakan salah satu momen spesial yang sangat ditunggu-tunggu terutama oleh umat muslim. Beragam hal disiapkan untuk menyambut momen tersebut. Sebagian besar orang melakukan persiapan secara besar-besaran, mulai dari membeli baju baru, membeli beraneka ragam kue kering untuk hidangan lebaran, hingga melakukan renovasi rumah. Terkadang, tanpa disadari pengeluaran tersebut membuat seseorang menjadi besar pasak daripada tiang.

Pengeluaran yang sangat besar tersebut pada akhirnya akan membuat kondisi finansial menjadi tidak stabil. Uang yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari terkadang tanpa disadari menjadi  habis untuk membeli kebutuhan lebaran. Padahal, Kamu masih harus mencukupi kebutuhan hidupmu setelah lebaran. Nah, agar kondisi keuanganmu tetap aman, Kamu bisa memgikuti tips untuk menata keuangan setelah lebaran yang telah dirangkum oleh Ladiestory.id. Simak yuk!

Evaluasi Pengeluaran

Ilustrasi evaluasi keuangan. (Special)

Hal pertama yang perlu Kamu lakukan adalah dengan melakukan evaluasi pengeluaran. Catatlah semua pengeluaran yang Kamu lakukan untuk persiapan lebaran.

Ketika menyiapkan baju ataupun pernak-pernik lebaran lainnya mungkin tanpa sadar Kamu telah menghabiskan banyak uang. Kamu mungkin merasa ingin terlihat mewah saat lebaran sehingga membeli baju ataupun yang lainnya sesuai dengan tren yang ada. Bahkan Kamu mengabaikan soal harga karena tidak ingin ketinggalan dengan tren saat itu.

Hal ini tentu membuat kondisi finansialmu menjadi tidak sehat. Oleh karena itu, Kamu perlu melakukan evaluasi pengeluaranmu agar bisa menjadi pembelajaran bagimu di masa mendatang.

Buat Daftar Prioritas

Ilustrasi membuat daftar prioritas. (Special)

Jika Kamu merasa pengeluaranmu sangat besar menjelang lebaran, kini saatnya Kamu memperbaikinya. Kamu bisa membuat daftar prioritas untuk menentukan kebutuhan mana yang harus Kamu dahulukan.

Penuhilah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tunda terlebih dulu membeli kebutuhan yang tidak terlalu mendesak. Dengan cara tersebut, maka Kamu bisa menghemat pengeluaran. Kamu akan lebih mudah untuk memperbaiki kondisi finasialmu.

Batasi Pengeluaran

Ilustrasi belanja. (Special)

Dalam mempersiapkan lebaran, Kamu tentu telah melakukan banyak pengeluaran. Kamu mungkin juga merasa kesulitan untuk mengontrol pengeluaran. Berbagai macam kebutuhan yang harus dibeli membuat Kamu merasa kalap sehingga membuat kondisi finansialmu menjadi tidak stabil. Bahkan terkadang kebiasaan tersebut bisa terbawa juga setelah lebaran.

Itulah gunanya membuat daftar prioritas yaitu agar Kamu bisa membatasi pengeluaran untuk hal-hal yang dirasa tidak terlalu mendesak. Jangan memaksakan diri untuk membeli kebutuhan yang tidak terlalu mendesak. Bagaimanapun gaya hidupmu ketika mempersiapkan lebaran tidak bisa terus menerus Kamu terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari.

Usahakan Menabung

Ilustrasi menabung. (Special)

Kebutuhan yang sangat banyak menjelang lebaran terkadang juga turut menguras tabunganmu. Yang perlu Kamu lakukan setelah lebaran adalah dengan menata kembali kondisi keuanganmu.

Kamu bisa memulainya dengan menyisihkan sedikit dari pendapatanmu untuk menabung. Tabungan tersebut sangatlah penting untuk menggantikan dana yang telah Kamu keluarkan sebelumnya. Selain itu, dengan memiliki tabungan, maka Kamu tidak akan merasa kebingungan jika dihadapkan pada situasi yang mendesak.

Hindari Berutang

Ilustrasi berutang. (Special)

Pengeluaran yang sangat banyak menjelang lebaran merupakan salah satu hal yang sulit dihindari. Akibatnya, membuat keuangan menjadi menipis. Godaan untuk berutang akan datang menghampiri ketika kondisi keuangan sedang menipis.

Namun, hal tersebut bukanlah langkah yang bijak untuk memperbaiki kondisi keuanganmu. Bahkan nantinya hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang buruk bagimu.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah berutang agar tidak semakin memperburuk kondisi finasialmu. Karena nantinya jika utangmu menumpuk, maka akan semakin membuat kondisi finasialmu juga memburuk.