Tips Mengubah Hobi Menjadi Bisnis Untuk Para Wanita

Senin, 23 November 2020 | 16:51:08

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Tips Mengubah Hobi Menjadi Bisnis Untuk Para Wanita

Hobi adalah suatu kegiatan yang disukai oleh setiap orang. Baik dalam bidang olah raga, seni maupun di dalam berbisnis. Jika kita melakukan suatu pekerjaan yang kita sukai, maka pekerjaan yang sebenarnya berat akan terasa ringan. Namun yang menjadi masalah adalah belum banyak orang yang tahu dan mengerti bagaimana cara mengubah hobi menjadi pundi-pundi uang. Bisa dikatakan hampir semua hobi bisa dijadikan sebagai peluang bisnis bila Anda jeli dan tekun dalam mengembangkan hobi tersebut. Menurut riset dari the Society for Personality and Social Psychology, menghabiskan waktumu untuk kegemaran akan meningkatkan kebahagiaan. Tak cuma itu, kamu juga bisa memaksimalkan aktivitas-aktivitas favoritmu tersebut untuk meraup untung. Nah, kira-kira apa saja hobi kaum perempuan yang dapat dijadikan mata pencaharian kedua?

1. Gunakan koleksi kosmetikmu untuk jadi make up artist

Senangnya mengumpulkan peralatan make up dan kosmetik yang terbilang mahal, membuatmu dijuluki si penghambur uang. Jangan buru-buru tersinggung dengan ‘nama panggilan’ tersebut, justru kamu harus buktikan kalau kecintaanmu terhadap dunia tata rias bisa membuahkan hasil. Ikut saja kursus make up supaya tanganmu lebih luwes dalam berdandan. Setelah dirasa mumpuni, tak ada salahnya membuka jasa make up artist. Unggah foto-foto hasil make over-mu ke akun media sosial. Dari situlah, para calon pelanggan bisa mengakses ‘portofoliomu’.

2. Lampiaskan narsismu sebagai selebritis di Instagram & Youtube

Gak selamanya hobi narsis mendatangkan cemoohan dari followers di media sosial. Para selebgram atau vlogger Youtube buktinya! Mereka mengunggah foto atau video dengan konsep menarik, sehingga banyak orang ikut dan aktif berkomentar di akun mereka. Respons positif dari netizen tersebut akhirnya membuat pemilik brand-brand tertarik beriklan di situ. Seorang selebgram yang gemar mengulik tentang kosmetik, bisa memasang tarif hingga Rp30.000.000 untuk sekali mengiklankan produk di akun Instagram-nya. Jika kamu ingin memulai jejak sebagai selebritis di media sosial, pahami dulu konten apa yang ingin kamu bagikan serta segmentasimu. Apakah kamu ingin fokus mengulas tentang kuliner, kecantikan, atau traveling? Siapa yang kamu harapkan akan mengikuti akunmu? Apakah anak kuliahan, pekerja muda, ibu rumah tangga? Apakah laki-laki atau perempuan? Hal itu sebaiknya kamu tentukan dulu, karena mempengaruhi faya komunikasimu dalam akun media sosial.

3. Daripada curcol di postingan medsos, jadi blogger sekalian

Mencurahkan pikiran atau isi hati di media sosial memang melegakan, tapi banyak orang menuai dampak buruk karenanya. Kamu bisa dikira tak mampu membedakan info mana yang sebaiknya disebar di publik dan disimpan sebagai privasi. Duh, jangan sampai mereka salah menilaimu hanya karena postingan! Untuk menghindari hal tersebut terjadi, sebaiknya salurkan keinginan menulismu di blog. Banyaklah membaca dasar-dasar penulisan supaya kamu bisa membuat ‘coretan’ yang profesional. 

4. Tertarik dengan fashion? Yuk, jadi penjahit masa kini!

Penjahit identik dengan pekerjaan rumahan yang monoton. Hm, itu sih zaman dulu! Coba sekarang kamu buka linimasa media sosial atau virtual pinboard seperti Pinterest, pasti berbagai model baju lucu berseliweran. Dari anak muda sampai ibu-ibu, semua demen jahitin baju buat kondangan atau momen khusus lainnya. Nah, peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik, ladies! Buatmu yang tekun berhasta karya plus memiliki kecintaan terhadap dunia fashion, gak ada salahnya mengambil kursus jahit. 

5. Suka kalap belanja? Jual lagi barang-barangmu secara online

Jadi seorang shopaholic memang bahaya. Hobi belanja yang tak terbendung bisa membuat kesehatan finansialmu terancam. Gimana kalau kamu menjadikannya celah usaha saja? Coba buka toko online yang menjual barang-barang belanjaanmu. Pilih mana yang akan kamu jadikan koleksi pribadi dan dijual lagi.

Sumber Foto Utama: Freepik.com