Tolak Pelecehan, Truecaller Dorong Perempuan Indonesia Berani Bersuara

Jumat, 11 Maret 2022 | 21:00:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Tolak Pelecehan, Truecaller Dorong Perempuan Indonesia Berani Bersuara

Ilustrasi perempuan mengalami pelecehan melalui telepon. (Special)

Ladiestory.id - Teknologi dan inovasi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, peningkatan digitalisasi juga berdampak pada lonjakan kasus kekerasan kepada perempuan di ranah online

Untuk itu, Truecaller secara tegas menolak segala bentuk pelecehan terhadap perempuan dan terus mengupayakan komunikasi yang aman dan efisien untuk semua orang. Melalui kampanye #itsnotok, Truecaller berusaha meningkatkan kesadaran akan ancaman pelecehan seksual terhadap perempuan di media online.

Kampanye ini merupakan upaya keberlanjutan Truecaller yang telah dimulai sejak lima tahun lalu. Dalam kampanye #itsnotok ini, Truecaller mengawali dengan penelitian mendalam di lima negara.

Tahun ini Truecaller mengambil langkah lewat inisiatif kampanye #itsnotok - CallItout. Tujuannya untuk mendorong para perempuan agar bersuara dan melawan pelecehan seksual yang kerap mengancam mereka melalui telepon atau SMS. 

"Truecaller menentang semua bentuk pelecehan terhadap perempuan, termasuk pelecehan online. Mayoritas panggilan dan pesan tidak diinginkan mengandung pelecehan seksual atau penipuan, dan berasal dari nomor tidak dikenal,” ungkap Alan Mamedi, CEO dan Co-Founder Truecaller.

Berdasarkan Catatan Tahunan 2022 dari Komnas Perempuan, kekerasan berbasis gender terhadap perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada 2021, tercatat lebih dari 50 persen peningkatan kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk alasan ini, kami di Truecaller terus berupaya membuat saluran komunikasi lebih aman dan efisien. Aplikasi kami membantu mengidentifikasi siapa yang mencoba menghubungi Anda dan dengan bantuan komunitas, juga membantu mencari tahu tujuan mereka menghubungi Anda,” sambungnya.

Alan Mamedi mengatakan hal tersebut merupakan bentuk komitmen Truecaller untuk melindungi semua penggunanya dari ancaman spam, penipuan, dan pelecehan melalui telepon dan SMS. 

“Kampanye #itsnotok bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pelecehan terhadap perempuan yang terjadi melalui telepon dan melindungi perempuan dari komunikasi tidak diinginkan. Kami mendorong perempuan di Indonesia untuk mengambil langkah, memblokir, dan melaporkan nomor-nomor yang melakukan pelecehan sehingga dapat melindungi komunitas yang lebih luas," jelas Alan Mamedi.