Totalitas! Perankan Karakter Penyandang Disabilitas, Vino G Bastian Datangi 3 Psikolog

Ladiestory.id - Suami dari Marsha Timothy, Vino G Bastian diketahui telah membintangi sebuah film yang diadaptasi dari salah satu film ternama Korea Selatan, "Miracle in Cell No.7". Film tersebut akan segera ditayangkan secara perdana pada 8 September mendatang.

Film yang diangkat berdasarkan kisah nyata ini mengisahkan seorang pria penyandang disabilitas intelektual autisme yang terpaksa harus mendekam di penjara, karena tuduhan kejahatan yang sebenarnya tidak ia lakukan. Pria tersebut bernama Dodo Rozak dan ia memiliki seorang putri cantik bernama Kartika yang diperankan oleh Graciella Abigail.

Dalam film ini, Vino G Bastian berkesempatan untuk memerankan Sosok Dodo. Meskipun dirinya telah berpengalaman di dunia akting, memerankan sosok pria disabilitas bukan perkara mudah baginya. Ia mengaku sempat meragukan kemampuan dirinya sendiri ketika ditunjuk sebagai pemeran utama.

"Kita bergabung aja udah seneng banget, apalagi di tawarin jadi pemeran utamanya. Tapi begitu pas ditawarin jadi peran utamanya saya malah, bisa gak ya gue," ujar Vino dikutip dari berbagai sumber, Minggu (4/9/2022).

Pria kelahiran 1982 itu bahkan hingga mendatangi 3 psikolog sekaligus untuk mendalami karakter Dodo. Sebelumnya, ia sempat meminta izin terlebih dulu ke Falcon Pictures selaku rumah produksi untuk memberikan naskah film tersebut ke psikolog. Ia mengatakan, jika dirinya tak mau main-main dalam memerankan karakter itu.

"Ketika saya dapet script ini, saya minta izin Falcon 'boleh gak saya kasih script ini ke psikolog, karena saya bener-bener buta sama disabilitas ini'. Disabilitasnya apa pun saya gak ngerti, saya gak mau main-main deh kalo berurusan sama berkebutuhan khusus seperti ini. Jadi saya kasih scriptnya ke 3 psikolog," jelas Vino.

Vino menjelaskan jika ke 3 psikolog tersebut mengatakan hal yang serupa, yakni peran Dodo mengidap disabilitas intelektual, yang menjadikannya bertingkah laku dan memiliki pemikiran layaknya anak kecil.

Hingga akhirnya, Vino melakukan observasi dengan mengunjungi sebuah panti untuk melihat langsung bagaimana tingkah laku keseharian para penyandang disabilitas intelektual. 

"Saya ketemu berkali-kali dengan orang tersebut dan saya jadikan role modelnya. Akhirnya saya mulai berkomunikasi dengan mereka dan saya videoin dengan seizin pengawasnya," ucap Vino.

Wow! Totalitas banget ya Vino, semoga film "Miracle in Cell No.7" dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.