Tradisi Lebaran Yang Unik Dari Berbagai Negara

Senin, 3 Mei 2021 | 22:03:01

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Tradisi Lebaran  Yang Unik Dari Berbagai Negara

Setiap negara kerap memiliki tradisi Idul Fitri masing-masing. Di Indonesia sendiri, Idul Fitri yang lebih dikenal dengan sebutan Lebaran identik dengan berbagai tradisi khas mulai dari sajian ketupat dan opor ayam hingga malam takbiran yang meriah.

Diperingatinya sebagai hari kemenangan, perayaan Idul Fitri di berbagai negara dimakani berbeda meskipun pada intinya adalah silaturahmi dan saling bermaaf-maafan untuk kembali suci. Perbedaan tersebut ditandai dengan tradisi-tradisi unik dan meriah yang hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun. Namun, bagaimana hari raya Idul Fitri ini disambut umat-umat muslim di negara lain? Yuk, lihat lebih dekat berbagai tradisi Lebaran dari berbagai negara di belahan dunia lainnya berikut:

Turki

Jika Lebaran di Indonesia identik dengan sajian kue-kue kering, di Turki justru memiliki tradisi membagi-bagikan permen dan beragam manisan lainnya seperti cokelat. Mejelang hari Lebaran, anak-anak kecil di Turki akan berkeliling mengunjungi rumah-rumah untuk bersilahturahmi dan mengumpulkan permen.

Afganistan

Tradisi Lebaran unik selanjutnya bisa kamu temukan di Afganistan. Pada hari Idul Fitri, seperti di Indonesia, masyarakat Afganistan akan menunaikan ibadah Shalat Ied. Namun, sesudahnya mereka kerap berkumpul dan melakukan tradisi yang dikenal dengan nama Tokhm-Jangi alias adu telur.

Tradisi ini dilakukan dengan berkompetisi memecahkan telur rebus. Telur rebus siapa yang pecah terlebih dahulu maka orang tersebut dianggap kalah. Tradisi Idul Fitri ini dilakukan oleh masyarakat berbagai usia untuk memeriahkan suasana hari raya Lebaran.

Suriname

Suriname merupakan salah satu negara yang memiliki kedekatan sejarah dengan Indonesia karena karena nenek moyang dari negara ini merupakan suku Jawa yang pada zaman dahulu dikirim ke Suriname pada masa penjajahan. Jadi, tak heran ada beberapa persamaan budaya yang bisa ditemukan di Suriname.

Keunikan dari budaya Suriname juga bisa dilihat dari penentuan tanggal Idul Fitri di negara ini dimana penentuan tanggal tersebut ditetapkan berdasarkan penanggalan Jawa atau penanggalan primbon Jawa. Menarik, bukan?

China

Melakukan ziarah kubur atau nyekar merupakan salah satu tradisi hari Idul Fitri yang cukup umum di Indonesia. Tradisi Lebaran serupa juga bisa kamu temukan di China, lho. Masyarakat muslim yang berada di provinsi Yunan, China memiliki tradisi berziarah ke makam Sayyid Ajjal al-Dinar Omar pada hari raya Idul Fitri.

Sayyid Ajjal al-Dinar Omar sendiri merupakan gubernur pertama Yunan yang menyebarkan ajaran Islam di sana. Pada saat melakukan tradisi ziarah ini, masyarakat akan bersama-sama membaca Al-Quran dan membersihkan makam.

Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam

Sebenarnya perayaan Idul Fitri dari ketiga negara ini tidak berbeda jauh dari Indonesia. Hanya ada satu kegiatan yang berbeda, masyarakat Malaysia yang tinggal di kampung biasanya menyalakan pelita atau obor saat takbir berkumandang. Selain itu, sebutan hari raya di ketiga negara berbeda-beda yaitu hari raya puasa, hari raya aidilfitri atau hari raya fitrah.

Itulah berbagai tradisi Lebara di berbagai negara yang tak kalah menarik daripada tradisi Lebaran yang ada di Indonesia. Lalu, bagaimana dengan tradisi Lebaran yang ada di keluargamu?