Traveling Ternyata Dapat Mengatasi Patah Hati

Rabu, 4 November 2020 | 04:08:15

LS Travel

Penulis : LS Travel

Traveling Ternyata Dapat Mengatasi Patah Hati

Patah hati adalah hal lumrah yang dapat dialami siapa pun. Perasaan ini campur aduk, tapi kebanyakan lebih sering mengalami perasaan sedih dan kehilangan. Bangkit dari patah hati bukan hal mudah. Berbagai cara dilakukan demi bisa move on serta kembali bahagia. 

Beberapa memilih menghabiskan waktu bersama teman, mencari hiburan dalam kesepian, hingga banyak yang memilih bepergian atau traveling. Traveling tak hanya menghilangkan stres dan rasa penat dari rutinitas pekerjaan, tapi juga diyakini sebagai obat yang ampuh menyembuhkan patah hati seperti putus cinta, gagal menikah, atau kehilangan pekerjaan. 

Sekilas, traveling tampaknya menjadi solusi tepat mengatasi patah hati. Perubahan lokasi, jarak yang jauh dari mantan, banyaknya keindahan di tempat tujuan, dan bertemu orang asing diyakini mampu mengatasi hati yang patah. 

“Bepergian dapat membantu menyembuhkan patah hati. Hal ini karena mengganggu rutinitas Anda dan memastikan otak berubah merespons terhadap hal-hal baru,” kata Jessica O’Reilly, dokter ahli seks dan hubungan di Astroglide dilansir dari laman Culture Trip. 

O’Reilly percaya bepergian menawarkan selingan dan perspektif saat putus, yakni sebuah kebutuhan mengatasi sakit hati tanpa kehilangan diri sendiri dalam drama itu. “Baik Anda menjelajahi tempat baru, bertemu orang baru, maupun sekadar mencoba menguasai beberapa kata dalam bahasa baru, bepergian berpotensi meningkatkan fungsi kognitif,” ucapnya. 

Sayangnya, traveling untuk mengatasi patah hati tak selalu dapat dilakukan semua orang. Hal ini tak lain karena bepergian membutuhkan biaya, ditambah harus meninggalkan rutinitas dalam waktu lama. 

"Salah satu tantangan dari konsep (traveling untuk menyembuhkan patah hati) ini adalah banyak orang tidak mampu meninggalkan kehidupan sehari-hari mereka,” ujar Ashley Arn, psikolog hubungan perkawinan dan keluarga. 

Ashley mengatakan traveling bertujuan menciptakan kedamaian dan ketenangan. Dengan traveling, kamu bisa menyendiri dengan pikiranmu. Namun, jika tidak memiliki kemewahan untuk pergi ke luar negeri selama sebulan, kamu dapat bepergian secara lokal. 

Ashley menyarankan untuk melakukan pendakian, hal-hal yang berhubungan dengan alam, juga mencari ketenangan lainnya yang memiliki manfaat sama dengan bepergian. 

Namun, meski bepergian dapat membantu pemulihan patah hati, para ahli menunjukkan bahwa traveling tidak dapat menyembuhkan patah hati. Mereka berpendapat bahwa bepergian hanya menawarkan cara menjauh dari kehidupan dan mendapatkan perspektif yang sangat dibutuhkan. Dengan kata lain, bepergian tidak serta merta menyembuhkan hati yang patah, tapi hal itu bisa sangat membantu mengobati patah hati.