Tuntutan Nafkahnya Hanya Disanggupi Rp6 Juta, Inara Rusli Tegas Menolak

Kamis, 9 November 2023 | 21:29:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Tuntutan Nafkahnya Hanya Disanggupi Rp6 Juta, Inara Rusli Tegas Menolak

Inara Rusli. (Instagram/mommy_starla)

Ladiestory.id - Prahara antara Inara Rusli dan Virgoun masih saja terus bergulir. Pasalnya, perceraian keduanya masih menyisakan sejumlah permasalahan di antara keduanya. Salah satu masalah yang masih belum terselesaikan adalah tuntutan nafkah dari Inara Rusli terhadap Virgoun.

Diketahui, Inara Rusli meminta tuntutan nafkah sebesar Rp40 juta per bulan, serta nafkah idah dan mut’ah sebesar Rp12 miliar. Tuntutan tersebut disampaikan Inara Rusli dalam sidang perceraian Inara dan Virgoun dengan agenda pembacaan kesimpulan Majelis Hakim yang digelar pada Rabu (8/11/2023).

"Kami menuntut sebesar 40 juta per bulan dan inflasi sebesar 10 persen sesuai dengan inflasi di sektor pendidikan," ungkap Arjana Bagaskara selaku kuasa hukum Inara Rusli di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (8/11).

"Kemudian juga terkait dengan nafkah idah dan nafkah mutah, karena sudah pernah ditalak sebanyak dua kali, sesuai dengan saksi dan bukti di dalam persidangan dan juga ada pendapat saksi dan didukung pendapat ahli maka wajar menuntut nafkah idah dan mutah yang totalnya sebesar Rp12 miliar," sambungnya.

Inara Rusli dan Ketiga Anaknya. (Instagram/mommy_starla)

 

Pihak Virgoun pun merasa keberatan atas tuntutan dari Inara Rusli tersebut dan hanya sanggup untuk memberikan nafkah sebesar Rp6 juta per bulan kepada Inara Rusli.

"Pihak sebelah dari segi jawaban kemudian duplik tidak bersedia. Untuk nafkah hanya bersedia Rp6 juta per bulan kemudian begitu juga dari idah dan mutah sebesar itu. Jadi jauh dari tuntutan kami, sangat jauh," kata Arjana.

Lebih lanjut, sang kuasa hukum juga mengatakan bahwa Inara Rusli menolak nafkah sebesar Rp6 juta perbulan tersebut, karena menurut pengakuannya Virgoun sebelumnya sempat berjanji akan memberikan nafkah sebesar Rp40 juta perbulan apabila berpisah.

"Bu Inara tegas menolak karena harus sesuai dengan janji yang sudah diberikan," ujar Arjana Bagaskara.

"Kami bantah karena dengan bukti-bukti rekening koran berupa pendapatan, atau transfer pendapat dari royalti itu jumlahnya, kan, ratusan juta, jadi kami sangat keberatan, kalau dibuat kemampuannya hanya seperti itu gitu nggak masuk akal," tuturnya.