Ubah Teks Proklamasi Demi Promosi Film, Syakir Daulay Disomasi

Rabu, 30 Agustus 2023 | 14:00:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Ubah Teks Proklamasi Demi Promosi Film, Syakir Daulay Disomasi

Syakir Daulay. (Instagram/syakirdaulay)

Ladiestory.id - Artis muda, Syakir Daulay dinilai telah melecehkan teks proklamasi kala ia mempromosikan film terbarunya yang berjudul “Imam Tanpa Makmum”. Melalui unggahan di laman media sosial Instagram-nya, Syakir Daulay mengunggah sebuah video yang berjudul Proklamasi.

Di dalam video yang diunggah pada Minggu (27/8/2023), Syakir Daulay tampak mengenakan kemeja berwarna putih dan peci berwarna hitam. Video itu pun diedit dan dibuat seolah-olah seperti pada saat Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi.

Pria 21 tahun itu pun kemudian membacakan teks proklamasi yang isinya diganti dengan materi promosi untuk filmnya tersebut. Berikut isi teks yang dibacakan oleh Syakir Daulay.

Unggahan Syakir Daulay. (Instagram/syakirdaulay)

 

"Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia,” kata Syakir Daulay dalam video yang diunggahnya, dikutip Rabu (30/8/2023). 

“Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan,” lanjut Syakir Daulay.

Dalam narasinya, Syakir Daulay menyebutkan rasa khawatirnya mengenai lebih banyaknya film bertema cinta dan horror di Indonesia saat ini. Karenanya ia membuat film di luar dari kedua tema tersebut.

“Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperi kejombloan,” ujar Syakir Daulay.

Hal hal mengenai judul film, penayangan dan lain lain akan kami nyatakeun dalam tempo yang se-singkat singkatnya,” tuturnya.

Imbas hal tersebut, Ketua Jaringan Alumni Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), Moh. Sofyan merasa tak terima dan menilai sang artis telah melecehkan teks proklamasi. Bersama Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam, langsung melayangkan somasi tertulis kepada Syakir Daulay sebagai bentuk protes atas teks proklamasi yang diubah demi kepentingan promosi film.

“Meminta saudara Syakir untuk meminta maaf secara terbuka kepada keturunan para pendiri bangsa serta rakyat Indonesia,” tulis Moh. Sofyan SH dalam keterangan tertulisnya.