Curhat Duka Jadi Anak Pertama, Via Vallen Ngaku Pernah Dimusuhi Adik

Ladiestory.id - Via Vallen membagikan kisah pribadinya soal duka menjadi anak pertama. Dia mengaku pernah dimusuhi oleh adik-adiknya gara-gara berhenti memanjakan mereka.

Curhatan ini diceritakan Via Vallen lewat unggahan di Instagram. Hal tersebut bermula saat Via Vallen membahas tentang broken home, yang menurutnya bisa terjadi kepada setiap keluarga.

"Gara-gara aku bikin caption soal Anak Broken Home DMku jadi rameee. Pada kepo gimana aku di keluargaku. Okeee aku bales disini aja yaa," tulis Via Vallen pada keterangan unggahannya, Jumat (16/12/2022).

Sang pedangdut mengatakan dirinya adalah sosok anak pertama yang cuek, tapi sayang kepada anggota keluarganya. Dia bahkan memberikan jatah bulanan dan berbagai fasilitas untuk semua adiknya.

"Pembahasanku nggak jauh-jauh soal peranku sebagai anak pertama. Aku sayang sama semua anggota keluargaku, cuma mungkin agak terkesan cuek," jelas Via Vallen.

"Tiap bulan per tanggal 1 mereka dapat jatah uang jajan dari aku. Bahkan hadiah dari aku ( Mobil,Motor dll ) setiap biaya yang keluar misal service sampe bayar pajak juga aku yang bayar," sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, Via Vallen merasa apa yang dilakukannya selama ini salah. Sikapnya yang terlalu memanjakan membuat beberapa adiknya menjadi terlena dan malas bekerja. 

Istri Chevra Yolandi itu akhirnya memutuskan untuk berhenti memberikan uang bulanan kepada saudara-saudaranya. Namun, Via Vallen justru dimusuhi lantaran dianggap tidak mempedulikan keluarganya lagi.

"Akhirnya aku STOP jatah bulanan dan biaya biaya pribadi mereka termasuk service dan pajak kendaraan dengan tujuan biar mereka mikir & mau kerja," kata Via Vallen.

"Mau tahu gimana hasilnya? Aku di musuhin dong. Bahkan hadiah dr aku ( Mobil dll ) diem-diem dijual tanpa basa basi," ungkapnya.

Setelah mengalami kejadian ini, Via Vallen pun memberikan wejangan kepada anak-anak pertama di luar sana. Dia menekankan bahwa anak pertama harus bersikap tegas dan mengajarkan soal tanggung jawab kepada para adiknya.

"Jadi kesimpulannya buat anak pertama di sini adalah kamu harus tegas. Jangan terlalu manjain adek-adekmu, ajarin mereka tanggung jawab biar nggak terbiasa ketergantungan sama kamu Karena kalau kamu ( anak pertama ) udah nggak ada. Mereka nggak rapuh, jadi mudah bangkit," pungkasnya.