Cerdas Ber-makeup, Pahami Ciri-ciri Kosmetik Berbahaya

Sabtu, 18 Desember 2021 | 19:00:00

Cerdas Ber-Makeup, Pahami Ciri-Ciri Kosmetik Berbahaya

Ilustrasi perempuan tengah ber-makeup. (Special)

Ladiestory.id - Perempuan sangat erat kaitannya dengan dunia kosmetik, rasanya tidak lengkap jika riasan wajah tidak disempurnakan dengan kosmetik. Kosmetik membuat seseorang lebih percaya diri karena semua masalah yang muncul di wajah bisa ditutupi.

Namun pernahkah Kamu menyadari bahwa saat ini banyak beredar produk kosmetik yang mengandung zat berbahaya? Berikut rangkuman beberapa ciri-ciri kosmetik berbahaya menurut BPOM dan dampaknya bagi kulit. 

Ciri-ciri Kosmetik Berbahaya Menurut BPOM dan Dampaknya Bagi Kulit

Saat ini banyak konsumen yang sering bingung tentang kosmetik mana yang aman  digunakan. Mereka tertipu oleh kosmetik berbahaya yang memiliki kemasan dan menawarkan hasil yang menarik. Agar tidak terjadi kesalahan kosmetik, yuk simak ulasan ciri-ciri kosmetik berbahaya menurut BPOM berikut ini.

1. Bau Logam Merkuri 

Merkuri merupakan logam yang sangat berbahaya dan dilarang keras penggunaannya. Penambahan  merkuri menyebabkan bau yang menyengat pada kosmetik, namun  pedagang yang tidak jujur ​​menyiasatinya dengan menambahkan parfum untuk menghilangkan bau metalik merkuri. 

2. Sticky Cream 

Bahan berbahaya  dalam kosmetik memiliki konsentrasi pekat yang  membuat kosmetik  lengket dan sulit diserap kulit dengan cepat. Sebelum membeli kosmetik, ada baiknya Anda mencobanya terlebih dahulu untuk mengetahui keasliannya dengan mengaplikasikan kosmetik di tangan Anda. Lalu perhatikan berapa lama krimnya meresap ke dalam kulit, kalau kosmetiknya lebih lama meresap, bahannya perlu diragukan.

3. Warna Cemerlang

Berbeda dengan kosmetik yang terbuat dari bahan alami, kosmetik dengan bahan berbahaya biasanya memiliki warna yang bening. Jika diperhatikan permukaan kosmetik akan mengkilat seperti hologram, jika dioleskan pada kulit wajah perhatikan  efek kilap yang menempel pada wajah. Ciri-ciri kosmetik  berbahaya memiliki warna cerah karena menggunakan campuran pewarna tekstil yang berbahaya bagi kulit. Berbeda dengan kosmetik aman, menggunakan  pewarna alami yang tidak berbahaya, sehingga warnanya cenderung pucat.

4. Memutihkan Kulit dalam Waktu Singkat 

 Kosmetik yang menggunakan bahan berbahaya dapat memutihkan kulit wajah hanya dalam  12 minggu. Sedangkan  kulit normal membutuhkan waktu sekitar 30 hari untuk meregenerasi sel kulit  mati menjadi sel kulit baru. Jadi, jangan cepat terbuai dengan produk kecantikan yang memberikan kulit cerah dalam waktu  singkat. 

5. Tekstur Menggumpal 

Ciri-ciri kosmetik berbahaya adalah tekstur kosmetik yang menggumpal, cenderung kasar dan tidak bercampur. Jika tidak digunakan dalam  waktu lama, bahan kosmetik akan terlihat  tidak menyatu, minyak dan krim akan muncul secara terpisah di dalam wadah. Berbeda dengan kosmetik yang terbuat dari bahan alami, tidak akan berubah jika digunakan dalam waktu  lama. 

6. Tidak Memiliki Izin BPOM 

Saat membeli kosmetik, harap periksa izin edar BPOM pada kemasan kosmetik terlebih dahulu, jika ada izin edar BPOM, berarti kosmetik tersebut aman untuk digunakan. Namun, jika tidak ada izin edar dari BPOM, sebaiknya jangan coba-coba membeli kosmetik tersebut karena sudah dipastikan mengandung  bahan berbahaya. 

7. Bau menyengat 

Bahan kimia berbahaya seperti  konsentrasi tinggi tretinoin, merkuri dan hidrokuinon memiliki bau yang sangat kuat dan sulit dinetralkan. Waspadalah terhadap kosmetik atau krim yang memiliki bau yang menyengat, baik itu bau yang menyenangkan maupun  yang tidak sedap. Ini merupakan indikasi tingkat bahan kimia berbahaya yang ditutupi oleh bau parfum lain atau bau bahan kimia itu sendiri.

Dampak Kosmetik Berbahaya Bagi Kulit

Tak jarang para wanita termakan oleh berbagai jenis iklan kosmetik yang menjanjikan kulit bersih, putih dan mulus dalam waktu singkat. Kandungan hydroquinone dan mercury, dua  logam yang sangat berbahaya bila digunakan untuk tubuh manusia. Bahan ini mampu memutihkan kulit  dalam waktu singkat dan mengelupas lapisan epidermis kulit. Dampak penggunaan produk kosmetik yang berbahaya  bisa sangat merugikan konsumen. Tidak jarang produk kosmetik berbahaya menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat disangkal dan sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Sebagai wanita cerdas, Anda harus sangat berhati-hati saat membeli kosmetik juga memperhatikan ciri-ciri kosmetik berbahaya menurut BPOM. Penggunaan kosmetik yang berbahaya antara lain membuat kulit menjadi alergi, terutama pada kulit sensitif. Kosmetik  berbahaya juga menyebabkan  jerawat berlebihan dan sulit diobati. Jika produk  digunakan di sekitar mata, akan menyebabkan infeksi mata, mata bengkak dan penglihatan kabur. Konsekuensi paling kronis adalah kanker dan masalah ginjal. Semoga Bermanfaat.