5 Alasan Mengapa Wanita Mandiri Layak Dipertahankan 

Wanita mandiri bisa dibilang paket lengkap. Mereka tak hanya mandiri dalam sikap dan antibaper, tapi juga mandiri dalam keuangan. Setiap pria tentu memiliki kriteria masing-masing dalam memilih wanita. Kebanyakan pria akan memilih wanita yang cantik, pintar, dan keibuaan. Namun, tak sedikit pula yang menginginkan wanita yang mandiri, bahkan banyak pria menganggap wanita mandiri layak dipertahankan. Wah kira-kira apa ya yang membuat wanita mandiri layak dipertahankan. Simak alasannya di bawa ini ya.

Mental Baja

Wanita mandiri memiliki mental baja. Mereka tak hanya mudah menyerah, tapi juga dapat menyelesaikan segala permasalahan apa pun tanpa perlu merepotkan orang lain, termasuk pasangannya. Wanita mandiri tentunya tak mudah cengeng atau baper ketika menghadapi permasalahan serta tantangan. Dapat dikatakan wanita mandiri itu tahan banting terhadap kondisi apa pun sekali pun mereka berada di titik terendah. 

Tak Ingin Bergantung

Pastinya wanita mandiri menyelesaikan segala urusannya sendiri. Ia akan segan meminta bantuan atau merepotkan pasangan, apalagi hal-hal yang sifatnya sepele seperti mengantar ke suatu tempat, menemani belanja, bahkan menjadikanmu "supir pribadi". Hal ini tak hanya karena mereka enggan bergantung kepada pasangan, tapi juga sadar serta menghormati kesibukan pasangan mereka. 

Tak Baper

Wanita mandiri tak hanya independen dalam perilaku, tapi juga perasaan. Bisa dibilang wanita mandiri itu anti-baper klub. Mereka tak akan sedih, ngambek, bahkan merengek ketika pasangan tak bisa menemani atau menolong saat mereka membutuhkan bantuan. 

Tahu Prioritas

Sikap mandiri ini juga berdampak baik untuk kondisi finansial. Pria akan beruntung bila menikahi wanita mandiri. Selain pandai menghasilkan uang, wanita mandiri juga pandai mengatur keuangan lantaran sangat paham prioritas. Kamu tak perlu repot-repot memberi tahu serta menasihati mereka tentang mengatur keuangan, kebutuhan, prioritas, juga hal yang perlu dihemat. Percayakan saja keuangan sama mereka. Tentunya tak akan lebih besar pasak dari pada tiang. 

Tak Banyak Menuntut

Lantaran kemandirian tersebut, wanita mandiri tak banyak menuntut pasangan mereka. Misalnya, pasangan harus selalu ada saat ia membutuhkannya kapan pun atau pasangan selalu memberikan kejutan dan memperhatikannya. Mereka justru menjadi pasangan yang dapat menyeimbangi dan selalu mendukung, bahkan selalu ada untuk pasangannya.