5 Cara Berjemur Paling Tepat Agar Kulit Tidak Terbakar

Senin, 4 Januari 2021 | 13:55:28

LS Health

Penulis : LS Health

5 Cara Berjemur Paling Tepat Agar Kulit Tidak Terbakar

Bukan isapan jempol belaka bahwa berjemur merupakan salah satu anjuran aktivitas yang perlu dilakukan agar terhindari dari virus Corona. Dengan berjemur di bawah sinar matahari pada waktu tertentu, manusia akan mendapatkan asupan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin D yang didapatkan dari sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari bakal mampu menguatkan sel darah. Selain itu, vitamin ini juga meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh.

Demi kesehatanmu, berikut ini tips berjemur di bawah sinar matahari yang bisa diterapkan, terlebih saat #DiRumahAja.

Gunakan lotion pelindung kulit

Sebelum berjemur di bawah sinar matahari, kamu dianjurkan untuk menggunakan  lotion  pelindung kulit atau tabir surya. Hal ini berguna untuk melindungi kulitmu agar tidak mengalami kerusakan akibat berjemur. Namun, bukan berarti kamu bisa menggunakan sembarang  lotion. Untuk melindungi kulitmu dengan maksimal, gunakanlah  lotion  yang mengandung SPF atau Sun Protection Factor minimal 30 atau lebih. Oleskan secara merata di kulitmu, terutama di bagian tangan, kaki, dan wajah tapi hindari area mata. Lakukan pengolesan ini setidaknya 15 menit sebelum memulai berjemur di bawah matahari. Rentang waktu itu membuat kulit dapat menyerap  lotion  dengan baik sehingga dapat bekerja dengan efektif.

Sambil olahraga

Mentang-mentang berjemur, bukan berarti kamu harus berdiam diri saja di bawah matahari layaknya pakaian yang dijemur sehabis dicuci. Sembari berjemur, kamu bisa melakukan berbagai aktivtas fisik lainnya. Tak hanya olahraga, kegiatan berjemur ini juga bisa kamu lakukan sembari menyapu halaman, menyiram tanaman, mencuci kendaraan, dan aktivitas lainnya. Intinya, jangan hanya sekadar berjemur. Banyak hal positif yang bisa kamu lakukan sembari mendapatkan asupan vitamin D secara alami ini.

Langsung kena kulit

Salah satu anjuran saat berjemur adalah agar sinar matahari langsung mengenai kulitmu. Luas bagian kulit yang terkena sinar matahari langsung tentu akan berpengaruh terhadap asupan vitamin D yang tubuhmu dapatkan. Karena itu, usahakan meminimalkan bagian tubuh yang tertutup agar mendapatkan hasil maksimal dari aktivitas ini. Bagi pria, hal ini mungkin tidak terlalu bermasalah. Dengan hanya menggunakan celana tanpa atasan lalu beraktivias di pekarangan rumah mungkin bukan hal yang tabu. Cara ini mungkin bisa dipilih oleh kaum Adam agar semakin luas kulit yang menerima sinar matahari langsung.

Minimal 15 menit

Agar tubuh mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari, kamu tidak perlu melakukan aktivitas berjemur dalam waktu yang lama. Hal itu mengingat kamu berjemur pada waktu sinar matahari sudah cukup panas. Yang terpenting adalah luasnya permukaan kulit yang kena sinar matahari. Semakin luas atau banyak permukaan kulit yang disinari matahari, maka kamu akan semakin mendapatkan hasil yang maksimal. Lakukan aktivitas berjemur ini selama 15-20 menit saja. Atau, setidaknya aktivitas ini bisa kamu akhiri begitu kulitmu mulai terasa panas. Hal ini bisa menghindari kerusakan pada kulitmu akibat berlebihan terpapar sinar matahari.

Banyak minum air putih

Berjemur di bawah sinar matahari langsung merupakan salah satu pilihan agar tubuh mendapatkan asupan vitamin D secara alami. Vitamin yang sama bisa kamu dapatkan dari makanan, seperti telur dan susu. Jika ingin mendapatkan vitamin D secara mudah dan gratis, ya berjemur di waktu tertentu adalah satu-satunya pilihan. Bukan tanpa dampak, aktivitas ini bisa saja membuat kamu mengalami dehidrasi.

Itu dia tips berjemur di bawah sinar matahari dan waktu terbaik untuk melakukannya. Semoga dengan rutin berjemur dapat meningkatkan daya tahan tubuhmu sehingga mampu menangkal serangan virus yang menjadi sumber penyakit, termasuk virus Corona.

 

Sumber Foto Utama: Freepik.com