5 Rutinitas Skincare Musim Dingin untuk Cegah Kulit Kering 

Selasa, 23 Februari 2021 | 10:48:09

LS Beauty

Penulis : LS Beauty

5 Rutinitas Skincare Musim Dingin Untuk Cegah Kulit Kering 

Musim dingin tak hanya mengganti isi lemari pakaianmu, tapi juga mengubah sekaligus menambahkan rutinitas skincare. Saat musim dingin atau hujan, kulit kehilangan kelembaban dan minyak alami kulit sehingga kulit tampak kering, eksim, psoriasis, serta tidak bercahaya dari biasanya. 

Kondisi ini juga dapat memicu sensitivitas kulit, kemerahan, dan iritasi. Padahal, minyak alami di kulit harus tetap ada untuk melindungi kulit tetap sehat. Untuk itu, kamu perlu mengubah rutinitas perawatan kulit dari biasanya. Nah, berikut ini rutinitas skincare yang perlu dilakukan pada musim dingin dilansir dari laman Real Simple. 

Ganti Facial Cleanser yang Mengandung Minyak 

Pembersih wajah atau facial cleanser merupakan langkah awal dan dasar dalam perawatan kulit wajah. Ketika musim dingin, kamu perlu mengubah facial cleanser yang biasa digunakan. Pilih facial wash dengan kandungan minyak atau yang dapat menjaga kelembapan kulit saat musim dingin. 

"Pembersih berbahan dasar asam salisilat atau busa sangat bagus menghilangkan kotoran dan minyak, tapi mengandung sulfat yang bisa lebih mengeringkan dibanding jenis pembersih lainnya. Krim pembersih berbahan dasar atau bertekstur minyak dapat membersihkan kulit secara efektif, menjaga kulit tetap terhidrasi, serta tidak mengganggu pelindung kulit," kata Joshua Zeichner, dokter kulit bersertifikat di New York City. 

Tambahkan Eksfoliasi 

Eksfoliasi tidak hanya dilakukan saat musim panas, tapi juga perlu saat musim dingin. Menurut Hadley King, seorang dokter kulit bersertifikat di New Kota York, pengelupasan secara lembut dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang terkumpul dari udara musim dingin yang kering sehingga kulit tampak lebih bercahaya dan membantu pelembab menyerap lebih baik di kulit setelah dibersihkan. 

Akan tetapi, Zaichner menyarankan tidak melakukan eksfoliasi secara berlebihan karena dapat merusak lapisan kulit luar serta menyebabkan kekeringan dan iritasi. "Lakukan eksfoliasi sekali seminggu dan tingkatkan menjadi dua kali seminggu jika Anda bisa menerimanya," ucapnya. 

Beralih dari Pelembab Berbahan Lotion ke Krim 

Menjaga kulit tetap terhidrasi ketika musim dingin sangat penting dan menjadi aturan utama perawatan kulit musim dingin. Mengaplikasikan pelembab adalah kuncinya. Pelembab berbahan lotion yang lebih ringan mungkin cukup menghidrasi kulit pada musim panas, tapi tidak menjamin untuk cuaca yang lebih dingin. 

King mengatakan pelembap musim dingin yang ideal mengandung tiga komponen, yakni humectants, emolien, juga occlusives. Humectants (asam hialuronat dan gliserin) adalah zat dengan berat molekul rendah yang mengekstraksi air dari udara dan masuk ke kulit. 

Emolien biasanya datang dalam bentuk krim dan losion yang membantu melindungi kulit. Occlusives adalah minyak dan lilin yang membentuk lapisan pada kulit dan secara fisik menghalangi air untuk keluar. “Meski humecrants mungkin cukup menjaga kulit tetap terhidrasi selama bulan-bulan, emolien dan occlusives akan lebih penting selama kondisi kelembapan rendah,” ujar King. 

Gunakan Skincare Berlapis

Saat musim dingin, kita umumnya mengenakan pakaian berlapis dan tebal untuk menghangatkan badan. Begitu pun dengan kulit. Kulit membutuhkan skincare berlapis untuk mencegah kekeringan berlebih seperti pelembap, toner, juga serum. Tentunya, pilih kandungan skincare yang memang boleh digunakan berlapis atau bersamaan. 

Layering memungkinkan Anda mengatasi berbagai masalah kulit dengan produk yang berbeda pada saat yang bersamaan,” tutur Zeichner. 

Menurut King, ada beberapa formula yang digunakan saat musim panas yang harus diwaspadai saat dingin seperti ceramide, hyaluronic acid, niacinamide, bakuchiol, dan minyak nabati. Saat digunakan bersamaan, formula tersebut dapat meredakan peradangan, menghidrasi, serta memperkuat pelindung kulit. Jangan lupa tetap memakai sunscreen SPF meski sinar matahari tidak terlalu kuat saat musim dingin. 

Gunakan Masker Saat Malam Hari 

Musim dingin adalah waktu terbaik untuk memakai masker. Sehabis beraktivitas, gunakan masker saat malam hari. Kamu bisa memilih menggunakan sheet mask, tapi jangan gunakan semalaman ya. 

Selain menghidrasi kulit, memakai masker pada malam membantu mengunci semua serum, krim, dan minyak yang dioleskan sebelumnya. Kamu juga dapat memilih masker dengan kandungan retinol atau bakuchiol untuk melawan tanda-tanda penuaan dini. "Kulit mengalami ritme sirkadian. Tingkat hidrasi kulit mulai menurun di sore hari dan berlanjut semalaman. Masker wajah sangat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi," ucap Zeichner.