1. Entertainment
  2. Ahmad Munjizun, Penggembala Kuda yang Berhasil Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat
Entertainment

Ahmad Munjizun, Penggembala Kuda yang Berhasil Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Ahmad Munjizun, Penggembala Kuda yang Berhasil Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Ahmad Munjizun. (YouTube/Jizun Sang Pembelajar)

Ladiestory.id - Nama Ahmad Munjizun yang merupakan seorang penggembala kuda dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi perbincangan di jagad maya.

Namanya ramai jadi perbincangan setelah Ahmad Munjizun berhasil meraih gelar PhD Animal Science di North Carolina University, Amerika Serikat (AS).

Ahmad Munjizun pun tampil berpidato menceritakan kisahnya di depan civitas akademika dalam acara wisuda S3 di North Carolina University, dengan beberapa pengungkapan kisah hidupnya yang menakjubkan.

Ahmad Munjizun mengaku berasal dari keluarga peternak yang sehari-hari merawat berbagai hewan di halaman rumahnya di Desa Batunyala, Praya Tengah, Lombok.

“Saat kecil, saya tumbuh dengan memelihara hewan, seperti kuda, sapi. Aku tidak tahu dapat menjadi seorang doktor suatu saat dalam hidupku. Awalnya juga, aku tidak bisa berbahasa Inggris,” ujar Ahmad Munjizun dalam pernyataan pidato yang diunggah di kanal YouTube Jizun Sang Pembelajar, yang dilansir pada Minggu (28/5/2023).

Munjizun dengan latar belakang keluarganya, tetap memiliki cita-cita yang tinggi dengan menempuh pendidikan sarjana peternakan di Universitas Mataram, berlanjut S2 Equine Science di University of Queensland, Australia, hingga sukses melewati S3 Animal Science di North Carolina University, AS.

Munjizun selama menempuh pendidikan doktor, hanya bisa melalui hari bersama teman-temannya karena tak memiliki keluarga satu pun di AS.

“Aku jauh dari rumah dan tidak memiliki keluarga di sini, tetapi aku punya teman-teman. Terima kasih untuk kalian yang telah menyediakan pundak ketika aku menangis saat down,” ujarnya.

“Aku tahu bahwa laki-laki mestinya tidak menangis tapi saat ini aku ingin menangis,” katanya lagi yang bersambut dengan gelak tawa para civitas akademika.

Ahmad Munjizun pun mengeklaim bahwa sejauh apapun perjalanan yang ditempuhnya, motivator dan inspirator terbaik tetaplah keluarganya.

“Untuk motivator dan inspirator terhebat dalam hidupku yang selalu ada untukku, tidak peduli seperti apa aku, tidak peduli seberapa buruk diriku, ibu dan ayahku, serta semua saudaraku,” ujarnya.

“Terima kasih untuk mendukungku dan mengantarkanku sampai titik ini dan menjadikanku diriku hari ini. Tanpa kalian, aku tidak akan berada di sini hari ini,” pungkasnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel