Tidak Bahagia, Ini 6 Alasan Seseorang Yang Sudah Menikah Selingkuh

Minggu, 10 Juli 2022 | 18:20:00

Tidak Bahagia, Ini 6 Alasan Seseorang Yang Sudah Menikah Selingkuh

Ilustrasi pasangan selingkuh. (Special)

Ladiestory.id - Berbicara tentang perselingkuhan tentunya membuat kita mengelus dada dan kadang geleng-geleng kepala. Terlebih lagi, jika pelaku perselingkuhan sudah berkeluarga dan memiliki anak.

“Kok ada ya, orang yang nggak bersyukur seperti ini,” itu sekelumit kalimat yang kadang terlintas di pikiran beberapa orang saat mendengar kabar perselingkuhan.

Seperti ketika mendengar berita perselingkuhan orang terdekat, bahkan artis wanita muda tanah air yang baru-baru ini trending topic di medsos dan sedang hangat-hangatnya dibicarakan.

Sang artis dituding menjadi pelakor atau orang ketiga dari rumah tangga orang lain. Padahal dirinya diketahui sudah memiliki seorang kekasih saat isu tersebut bergulir.

Melihat kronologi dari cerita perselingkuhannya, membuat netizen di media sosial tidak habis pikir. Selain menyoroti perilaku sang artis, netizen juga bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang suami mengkhianati sang istri yang begitu cantik, pintar, baik, dan sudah menemaninya selama ini. Terlebih lagi, diketahui si pria beristri ini sudah dikaruniai seorang buah hati yang lucu. 

Kisah ini kembali menimbulkan pertanyaan, kenapa seseorang bisa berselingkuh? Sedangkan hubungannya tampak baik-baik saja, bahkan terlihat bahagia.

Sebenarnya apa sih yang mendorong seseorang untuk berselingkuh? Melansir dari Very Well Mind, ada beberapa alasan kenapa seseorang yang sudah menikah berselingkuh.

Merasa Tidak Puas atau Tidak Bahagia

Ilustrasi alasan seseorang selingkuh. (Special)

Ketidakpuasan dengan pernikahan, baik secara emosional maupun seksual adalah hal biasa. Pernikahan sama halnya dengan pekerjaan, dan tanpa adanya saling menjaga, maka pasangan akan tumbuh terpisah. Karena itu seringkali jika merasa tidak puas atau tidak bahagia, seseorang memilih berselingkuh.

Merasa Tidak Dihargai

Ilustrasi alasan seseorang selingkuh. (Special)

Merasa diremehkan atau diabaikan dapat menyebabkan perselingkuhan. Seperti ketika pasangan suami istri bekerja, wanita masih harus menanggung beban pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak. Karena merasa dianggap layaknya pembantu rumah tangga, akhirnya timbul perasaan diremehkan dan tidak dihargai.

Perasaan seperti ini bisa membuat seseorang berselingkuh, lantaran dia mencari validitas dan ingin diperhatikan. Namun, di sisi lain, perasaan diabaikan mungkin terkait dengan harapan pasangan yang tidak realistis daripada pengabaian yang sebenarnya.

Kurangnya Komitmen

Ilustrasi alasan seseorang selingkuh. (Special)

Membangun komitmen merupakan hal penting dalam sebuah hubungan. Jika dapat berkomitmen pada hubungan, perselingkuhan tidak akan terjadi.

Sedangkan orang yang kurang berkomitmen pada hubungan akan lebih cenderung mudah berselingkuh.

Merasa Bosan

Ilustrasi alasan seseorang selingkuh. (Special)

Rasa bosan dan jenuh memang seringkali muncul dalam suatu hubungan. Apalagi jika hubungan dijalani sudah berjalan bertahun-tahun lamanya.

Beberapa orang memilih untuk mencari suasana baru, bertemu orang baru, bahkan menjalin hubungan lain, untuk mengatasi kebosanannya. 

Cara ini tentu saja tidak dibenarkan ya, Ladies. Jika kamu merasa bosan dengan hubungan rumah tanggamu, sebaiknya cari solusi bersama pasangan lewat komunikasi. Cari rutinitas bersama yang berbeda dari biasanya agar tidak semakin memicu kebosanan.

Perubahan Fisik

Ilustrasi alasan seseorang selingkuh. (Special)

Kamu mungkin sering mendengar cerita atau melihat sendiri, pria paruh baya yang berselingkuh dengan perempuan seusia anaknya. Hal ini terjadi karena adanya perubahan fisik pada pasangan yang tidak lagi muda dan cantik. 

Atau ada juga seorang suami yang berselingkuh pasca istrinya melahirkan buah hati mereka. Alasanya salah satunya karena perubahan fisik sang istri setelah melahirkan yang dirasa kurang menarik lagi. 

Balas Dendam

Ilustrasi alasan seseorang selingkuh. (Special)

Alasan terakhir ini terbilang cukup jahat. Biasanya, alasan ini muncul karena pasangannya pernah berselingkuh atau telah merusak hubungan yang dijalani selama ini.

Sehingga dengan dalih sakit hati, mereka merasa perlu untuk membalas dendam dengan cara yang sama, yaitu berselingkuh.

Beberapa hal di atas mungkin hanya sebagian dari alasan kenapa seseorang berselingkuh. Kesimpulannya seseorang memilih berselingkuh karena merasa kebutuhannya tidak terpenuhi oleh pasangan. Padahal sebenarnya hal ini dapat dibicarakan dan dicari jalan keluarnya bersama.

Namun, pasangan yang berselingkuh lebih memilih untuk melarikan diri dan menghindari konflik. Dibandingkan tetap bertahan dan mengatasi elemen penting dalam hubungan, yaitu komunikasi maupun komitmen.

Jika kamu sedang di fase hubungan rumah tangga yang membosankan, ingatlah bahwa selingkuh bukanlah solusi. Bicarakan dari hati ke hati bersama pasangan. Ungkapkan kebutuhan masing-masing dan terapkan dalam hubungan.

Kuatkan kembali komitmen dalam pernikahan yang mungkin sudah mulai terlupakan akhir-akhir ini. Sehingga kamu dan pasangan bisa mendapatkan jalan terbaik untuk melindungi hubungan pernikahan yang dijalani, alih-alih memilih berselingkuh.