Album Pertama "Sour" Meledak, Kini Olivia Rodrigo Tertekan Akan Album Keduanya

Senin, 28 Februari 2022 | 17:30:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Album Pertama "Sour" Meledak, Kini Olivia Rodrigo Tertekan Akan Album Keduanya

Olivia Rodrigo (Instagram.com/oliviarodrigo)

Ladiestory.id - Terkait karier dan beberapa karyanya, Olivia Rodrigo yang merupakan seorang penyanyi muda berbakat dan juga artis, akhir-akhir ini buka-bukaan mengenai albumnya. Ketika akan menulis albumnya yang kedua, Olivia mengatakan jika ia merasa cukup tertekan. 

Tekanan yang dirasakan oleh Olivia terjadi setelah album pertamanya yang berjudul Sour didengarkan oleh seluruh dunia dan melejit dengan cepat. Gadis berusia 19 tahun ini justru merasa tertekan atas kesuksesannya itu. Hal ini bisa terjadi karena ia takut jika albumnya yang kedua tidak bisa sememuaskan yang pertama.

Namun, seiring berjalannya waktu, pemikiran Olivia juga ikut berubah. Ia ingin di albumnya yang kedua tidak merasakan tekanan apapun.

Ketika menggarap album keduanya, Olivia mengungkapkan jika ia akan lebih santai dan juga cukup bersenang-senang. Ia mengatakan hal tersebut ketika sedang diwawancarai di Billboard.

"Saya memiliki judul untuk album saya berikutnya dan beberapa lagu," ujar Olivia.

"Sangat menyenangkan memikirkan dunia berikutnya yang akan datang untuk saya. Saya suka menulis lagu. Saya mencoba untuk tidak terlalu menekan diri saya sendiri. Saya ingin hanya mengeksplorasi dan bersenang-senang sekarang."

Selain itu, pelantun lagu Happier ini mengatakan jika rasa yang dihadapi pada album pertama dan juga kedua terasa berbeda. Namun, untuk penggarapan album keduanya, ia tetap memilih untuk mengerjakannya di kamar seperti ia menggarap album pertama.

"Ini jelas merupakan pengalaman yang berbeda menulis album kedua setelah debut yang diterima dengan sangat baik," pungkasnya.

"Saya masih menulis begitu banyak musik di kamar tidur saya, dan saya tidak berpikir pengalaman itu akan pernah berubah. Menulis lagu mudah-mudahan akan selalu menjadi outlet bagi saya untuk memproses perasaan saya sebelum hal lain."