Pahala Penuh Berkah, 5 Amalan Baik di Bulan Ramadan

Kamis, 7 April 2022 | 00:01:00

Prisca Devina

Penulis : Prisca Devina

Pahala Penuh Berkah, 5 Amalan Baik Di Bulan Ramadan

Banner amalan bulan Ramadan. (Special)

Ladiestory.id - Semua umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan puasa selama 30 hari penuh ketika bulan Ramadan tiba. Selain itu, umat muslim juga berlomba-lomba untuk memperbanyak pahala dengan melakukan berbagai amalan selama bulan puasa berlangsung.

Melakukan amalan di bulan puasa pastinya memiliki keistimewaan tersendiri. Terlebih, dibandingkan pahala yang didapatkan pada hari-hari biasa, bulan penuh berkah ini memberikan pahala berlipat ganda jika umatnya melakukan amalan yang dianjurkan. Oleh sebab itu, jangan sampai Kamu melewatkan amalan-amalan yang dapat menambah pahala di bulan puasa seperti di bawah ini.

Salat atau Ibadah Malam

Ilustrasi tahajud. (Special)

Saat bulan puasa datang, jangan sampai Kamu melewatkan aktivitas salat malam. Kamu bisa melaksanakan salat tahajud sebagai salah satu ibadah malam. Rasulullah saw. pernah bersabda:

"Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan sunnah pada bulan Ramadan, Maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan amalan fardu pada bulan lainnya. Dan barangsiapa yang melakukan amalan satu amalan fardu di bulan Ramadan, maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan 70 amalan fardu pada bulan lain."

Segera Salat Magrib Setelah Membatalkan Puasa

Salat. (Special)

Sebelum berbuka puasa atau makan besar, umat muslim disunahkan untuk mendahulukan salat fardu Magrib. Terkecuali, Kamu sedang ditunggu oleh orang lain untuk buka bersama. Kesempatan untuk bertempat di surga tidak datang dua kali, loh.

Lakukan amalan-amalan baik pada bulan Ramadan ini karena tidak ada yang tahu apakah Kamu masih bisa melaksanakannya di tahun yang akan mendatang. Dengan melakukan amalan di bulan ini, itu berarti Kamu juga menunjukkan rasa syukur.

Fokus Beribadah di 10 Hari Terakhir

Amalan 10 Hari Terakhir Puasa. (Special)

Allah  Swt. menjanjikan akan memberikan ampunan kepada umat muslim yang beribadah pada 10 hari terakhir Ramadan. Amalan di bulan Ramadan ini dapat menunjukkan keseriusanmu dalam berpuasa dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Rasulullah saw. juga pernah bersabda:

“Rasulullah saw. sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR Muslim).

I'tikaf atau Berdiam Diri

Ilustrasi I'tikad. (Special)

Jatuhnya malam Lailatul Qadar, umat muslim disarankan untuk melakukan I'tikaf. Malam Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam diantara 10 hari terakhir bulan Ramadan. Kamu akan mendapatkan pahala yang besar ketika mau melakukan I'tikaf atau berdiam diri di masjid dengan tujuan ibadah.

Rasulullah saw. pernah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri,

“Aku pernah melakukan i'tikaf pada sepuluh hari Ramadan yang pertama. Aku berkeinginan mencari Lailatul Qadar pada malam tersebut. Kemudian aku beri'tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. ‘Siapa saja yang ingin beri'tikaf di antara kalian, maka beri'tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR Bukhari).

Memperbanyak Sedekah

Sedekah. (Special)

Walaupun Kamu bisa melakukannya kapan saja, memperbanyak sedekah di bulan puasa juga tidak ada salahnya. Hal ini tentunya karena bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri di dalamnya. Amalan yang dilakukan secara rutin di bulan puasa ini dapat menjadi sebuah kebiasaan yang baik.

Kamu bisa bersedekah, seperti memberi takjil kepada orang yang membutuhkan, atau sekadar memasukkan Sebagian uang untuk diisikan ke kotak amal ketika salat Tarawih.

Ali bin Abi Thalib bersabda:

“Barang siapa mengeluarkan sedekah kepada orang miskin, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Allah Swt. pun akan menyediakan balasan untuknya berupa kebebasan, sebagaimana bebasnya Nabi Ismail a.s dan penyembelihan."