Apa Yang Kamu Pikirkan Ketika Mendengar CORONAVIRUS (COVID-19)?

Senin, 5 Oktober 2020 | 10:20:11

LS Health

Penulis : LS Health

Apa Yang Kamu Pikirkan Ketika Mendengar Coronavirus (Covid-19)?

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat / Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

Apakah Virus Corona dapat dicegah? Apa Yang Bisa Saya Lakukan Untuk Melindungi Diri Saya?

Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus Corona. Cara terbaik untuk melindungi diri kita adalah dengan menghindari kondisi atau tempat dimana kamu berpotensi terpapar virus tersebut. Sebuah lembaga pencegahan penyakit di Amerika, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan kamu sejumlah hal-hal di bawah ini untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan, yaitu:

  • Perbanyak cuci tangan menggunakan air dan sabun paling tidak selama 20 detik, terutama sebelum kamu keluar kamar mandi; sebelum makan; dan setelah kamu buang ingus, atau batuk, atau bersin.
  • Jika air dan sabun tidak tersedia, gunakanlah pembersih tangan alkohol dengan kandungan alkohol sebanyak minimal 60%
  • Hindari menyentuh wajah sebelum kamu cuci tangan
  • Hindari kontak dekat dengan orang-orang sakit
  • Tinggal di rumah jika kamu sakit
  • Tutupi mulut kamu saat batuk dan bersin dengan menggunakan tisu
  • Perbanyak membersihkan barang-barang kamu serta perabotan di rumah kamu

Bagaimana Manusia Bisa Terinfeksi COVID-19?

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID19. Atau bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara penularannya. Tetap pantau sumber informasi yang akurat dan resmi mengenai perkembangan penyakit ini.

Perlukah Saya Menggunakan Masker?

Menggunakan masker dapat mengurangi penyebaran penyakit pernapasan, namun menggunakan masker tidak menjamin penyebaran penyakit ini benar-benar berhenti. Cara pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan, menutup mulut dan hidung jika kamu batuk dan bersin, dan menghindari kontak dekat dengan pasien Virus Corona – jaga jarak setidaknya 1 meter antara dengan pasien.

World Health Organization (WHO) menyarankan masyarakat menggunakan masker hanya jika mereka mengalami gejala sakit pernapasan (batuk dan pilek), atau jika mereka telah dinyatakan terjangkit Virus Corona, baik ringan maupun berat. Salah satu cara penyebaran Virus Corona adalah dengan melakukan perjalanan ke Tiongkok, atau berdekatan dengan seseorang yang baru saja dari Tiongkok dan mengalami gejala sakit pernapasan. Kunjungi Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO) untuk informasi lebih lanjut.

Siapa Yang Berisiko Terinfeksi?

Orang-orang yang hidup di dan melakukan perjalanan ke daerah-daerah dimana virus ini menyebar berpotensi terjangkit Virus Corona. Saat ini, Virus Corona menyebar di Tiongkok, dimana kasus Virus Corona paling banyak terdeteksi. Pasien Virus Corona di negara lain adalah mereka yang baru saja melakukan perjalanan ke Tiongkok, atau tinggal, atau bekerja dan berkontak secara dekat dengan pasien Virus Corona. Pekerja medis yang merawat pasien Virus Corona memiliki risiko terinfeksi virus ini yang sangat besar, sehingga mereka membutuhkan prosedur pencegahan secara ekstra.

Ingat ya, penyakit akibat virus corona belum ada obat pastinya. kamu harus mengenakan masker saat beraktivitas keluar rumah meskipun di Indonesia belum ditemukan kasus virus corona. 

Sumber Foto Utama: Freepik.com