Apa Yang Tersirat Pada Sebuah Cincin Kawin

Sebuah simbol cinta abadi, cincin kawin yang sederhana telah ada selama bertahun-tahun, lebih tua dari kita semua dan tetap sama pentingnya seperti sebelumnya. Sementara desain cincin pernikahan menjadi lebih modern dalam banyak kasus, tradisi dan simbolisme cincin itu tetap kuat hingga saat ini.

Cincin kawin adalah lambang cinta sepanjang waktu, simbol pengabdian dan kesepakatan antara dua pihak untuk saling mencintai dan menyayangi selama sisa hari-hari mereka. Cincin kawin, tentu saja, berbentuk melingkar dan ini dengan sendirinya membawa makna simbolis bagi pasangan yang akan menikah.

Baca Juga : Jadikan Pernikahanmu Lebih Bermakna dengan Wedding Ring “Kekaseh” Bermotif Batik

Pentingnya Mengukur Cincin Kawin

Lingkaran tidak memiliki awal atau akhir dan karena itu merupakan simbol ketidakterbatasan. Itu tidak ada habisnya, kekal, seperti cinta seharusnya. Bagi banyak orang, cincin kawin dikenakan di jari keempat tangan kiri. Ini karena pembuluh darah di jari ini dipercaya mengarah langsung ke jantung pemakainya. Namun, di banyak negara Eropa, biasanya cincin kawin dikenakan di tangan kanan.

Cincin kawin telah dipakai sejak zaman Mesir kuno, saat ditenun dari tanaman yang tumbuh di sepanjang sungai Nil. Mereka kemudian dimasukkan ke dalam upacara pernikahan Kristen dan Yahudi, dan sudah umum bagi pengantin wanita untuk diberi cincin ketika dia menikah. Baru-baru ini kedua mempelai menerima cincin kawin pada hari pernikahan mereka.

Jenis Logam Untuk Cincin Kawin

Selama berabad-abad, jenis bahan yang digunakan untuk membuat cincin atau keberadaan batu mulia, beri tahu orang lain bahwa pemiliknya termasuk dalam kelas megah yang tinggi dalam masyarakat. Cincin kawin seorang raja sering digunakan sebagai lambang untuk menkamui dokumen yang dikatakan membawa kekuatan takhta.

• Cincin kawin Platinum telah menjadi logam yang semakin populer untuk cincin kawin saat ini, pilihan logam yang berharga dan bergengsi untuk cincin kawin. Ini juga secara alami hipoalergenik sehingga tidak akan mengiritasi kulit sensitif.
• Cincin kawin emas kuning atau putih polos biasanya dianggap sebagai bentuk tradisional cincin kawin. Cincin ini menjadi populer karena gayanya yang sederhana dan praktis. Mereka masih umum dipakai, terutama oleh orang-orang yang menjalani gaya hidup aktif atau yang membutuhkan cincin yang mudah dijaga kebersihannya.
• Cincin kawin rose gold menjadi jenis logam yang semakin menarik untuk cincin kawin karena makna dasarnya yang dalam. Emas rose golddikatakan mewakili cinta dibandingkan dengan emas putih yang mewakili persahabatan dan emas kuning yang berarti kesetiaan.

Cincin Kawin Berlian

Memakai cincin kawin yang dihiasi dengan batu mulia sama bersejarahnya dengan penggunaan cincin kawin itu sendiri. Cincin kawin berlian adalah pilihan populer karena keindahan dan signifikansinya. Berlian telah dikaitkan dengan keabadian karena sifat dan kekuatannya yang abadi, sementara ada juga hubungan antara berlian dan cinta. Ini menjadikan mereka batu yang sempurna untuk melambangkan cinta pasangan yang sudah menikah. Batu mulia lainnya juga dapat dikenakan pada cincin kawin, baik itu sendiri atau bersama berlian. Setiap batu mulia memiliki arti dan simbolismenya sendiri.

Sumber Foto Utama: Freepik.com