Gandeng 7 Desainer, APR Grup Kampanyekan Sustainable Fashion di MUFFEST+ 2022

Ladiestory.id - Asian Pacific Rayon (APR) sebagai salah satu produsen kain viscose rayon terbesar di Asia, kembali berpartisipasi di acara Muslim Fashion Festival MUFFEST+ 2022 dengan menggandeng 11 brand lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Dari 11 brand yang berpartisipasi, 7 di antaranya pun turut serta menampilkan karyanya di panggung fashion show.

Hal ini disampaikan oleh, Sheila Marisa Rachmat selaku Head of Marketing Communication APR. Menurutnya, tahun ini menjadi tahun keempat APR berpartisipasi di MUFFEST sejak pertama pada 2019 lalu.

"Alhamdulillah dari tahun 2019 hingga kini kita bisa selalu ikut. Tahun lalu kita ada 5 brand dan tahun ini kita bawa total 11 brand, namun yang ikut fashion show untuk tahun ini ada 7 brand," ujar Sheila.

Pada kesempatan kali ini, tak hanya sekadar memamerkan karya, APR dan 4 desainer yang bergabung di panggung press conference pun menyampaikan alasan dan tujuan mulianya untuk sekaligus membawa kampanye sustainable fashion atau fashion berkelanjutan.

"Dan kita juga menuju sustainable fashion, jadi itulah alasan utama mengapa kita selalu ikut dalam gelaran Muffest," ungkapnya.

Mengenai sustainable fashion atau fashion berkelanjutan, hal itu sebenarnya suatu konsep produksi fashion di mana produksinya harus dilakukan secara bertanggung jawab. Tanggung jawab yang dimaksud meliputi penggunaan bahan baku, proses produksi, dan lingkungan.

Salah satu desainer dan brand-nya yang turut bergabung dengan kampanye ini bersama APR adalah Inen Signature. Lewat koleksinya yang berjudul “Merenda Perca”, Inen menyampaikan, karyanya kali ini memperlihatkan potongan kain perca yang akan kembali disatukan menjadi sebuah pakaian indah. 

Termasuk dalam konsep suistainable fashion, penggunakan kain perca kembali membeli bahan atau pakaian baru, potongan kain akan kembali disusun untuk mendapatkan keindahan baru yang tak kalah dari produk fast fashion.

Selain Inen Signature, 6 brand lainnya, seperti Gajah Duduk, BT Batik Trusmi, Bajufuku, Gamaleea, IDE (Ikatan Desainer Ecoprint) Indonesia dan juga Aruna Creative X Nicolo, pun menggaungkan hal yang sama untuk berkomitmen tidak hanya berkarya, namun bertanggung jawab dengan karya yang dihasilkan.