Kunto Aji Berduka, Sang Ayah Meninggal karena Sakit Kanker

Rabu, 15 Juni 2022 | 11:00:00

Tyas Sukma

Penulis : Tyas Sukma

Kunto Aji Berduka, Sang Ayah Meninggal Karena Sakit Kanker

Kunto Aji. (Instagram.com/kuntoajiw)

Ladiestory.id - Kabar duka datang dari musisi Kunto Aji. Panselut Budi Anggoro, ayah dari pelantun “Sudah Terlalu Lama Sendiri”, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (14/6/2022).

"Assalamualaikum wr.wb. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Suami/Ayah/Akung kami tercinta: Panselut Budi Anggoro Bin Sosrolumakso Selasa, 14 Juni 2022," tulis Kunto Aji di akun Twitter @KuntoAjiW.

Ayah Kunto Aji Meninggal Dunia. (Twitter.com/KuntoAjiW)

Kunto Aji meminta doa agar amal ibadah sang ayah diterima disisi Sang Pencipta. Ia pun meminta maaf jika sang ayah ada salah semasa hidupnya.

"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan almarhum semasa hidupnya dan memohon doanya semoga amal ibadah almarhum selama hidupnya diterima di sisi Allah Swt," tulisnya.

 

Ayah Kunto Aji Meninggal Dunia. (Twitter.com/KuntoAjiW)

Sebelum ayahnya meninggal, Kunto Aji memberi tahu melalui Twitter bahwa sang ayah mengidap kanker sejak satu tahun yang lalu. Ayahnya yang semula sehat, bugar dan rajin olahraga, hanya dalam satu tahun badannya habis karena kanker yang diderita.

“Setahun belakangan sungguh melelahkan, melihat beliau melawan cancer, dari sehat, segar bugar rajin olahraga, hanya dalam setahun badan habis,” tulisnya di Twitter pada Minggu (12/6/2022).

Kunto Aji mengaku susah konsentrasi dan kepala jadi penuh saat ayahnya sedang sakit kritis. Namun, saat melihat Ridwan Kamil merespons cobaan yang diterima, dirinya menjadi lebih adem.

“Jujur bokap lagi sakit kritis begini, kepala jadi penuh. Susah konsen. Tapi setelah baca gimana Pak Ridwan Kamil merespon cobaan yang beliau terima, rasanya jadi lebih adem,” tulisnya.

Ayah dari Badha ini juga menuliskan bahwa menerima kehilangan memang tidak pernah mudah, tapi setiap ada pertemuan ada juga perpisahan.

“Menerima kehilangan gapernah mudah. Tapi bagaimanapun ada pertemuan dan ada perpisahan,” tulisnya.