Bahaya Virus Flu Singapura Bisa Sebabkan Komplikasi, Cegah Sebelum Terlambat

Minggu, 28 November 2021 | 00:01:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Bahaya Virus Flu Singapura Bisa Sebabkan Komplikasi, Cegah Sebelum Terlambat

Foto: kompas

Ladistory.id - Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang biasanya dialami oleh anak-anak. Dalam mayoritas kasus, flu Singapura biasanya menyerang anak-anak atau balita.

Virus yang mengakibatkan infeksinya yaitu enterovirus 71 dan terkadang coxsackievirus A16. Walau kasusnya jarang terjadi, flu Singapura pun dapat menyerang orang dewasa.

Flu Singapura atau umum dikenal pula dengan penyakit Kaki, Tangan, serta Mulut dapat memunculkan banyak tanda pada pengidapnya.

Umumnya, pengidap flu Singapura mengalami bintil-bintil air serta luka-luka di sekitar maupun di mulut, tangan dan kaki. Terkadang luka-luka ini pun timbul di siku tangan, bokong, lutut, dan lipat paha.

Foto: Ladiestory

Faktor Risiko Flu Singapura

Ada beragam faktor tertentu yang dapat meningkatkan seseorang terserang flu Singapura. Misalnya:

1. Tak menjaga kebersihan badan dengan baik. Kebersihan diri yang buruk membuka peluang virus dalan menginfeksi tubuh.

2. Umur, flu Singapura lebih kerap menyerang balita.

3. Kerap melaksanakan kegiatan atau bekerja di tempat umum. Kontak atau berada di tengah-tengah banyak orang pada waktu lama, dapat meningkatkan risiko terserang virus ini.

Penyebab Flu Singapura

Kelompok virus enterovirus A adalah sebab utama dari penyakit ini. Virus jenis ini menyebar ke jaringan di mulut, sekitar amandel, dan masuk ke dalam sistem pencernaan.

Pada akhirnya, penyakit ini akan menyebar ke seluruh badan lewat aliran darah. Tapi, sebelum menyerang ke organ vital lainnya, sistem kekebalan tubuh dapat mengendalikannya.

Penyebaran Flu Singapura

Flu Singapura dapat menyebar melalui beragam cara dari pengidapnya ke orang lain. Contohnya lewat:

1. Cairan dari hidung ataupun tenggorokan yang keluar ketika bersin.

2. Air liur maupun ludah yang terlempar ke udara ketika batuk.

3. Cairan yang berawal dari luka melepuh.

4. Permukaan benda yang telah terkontaminasi dengan kotoran penderita (tinja).

Gejala Flu Singapura

Saat anak atau seseorang terserang flu Singapura, maka tubuhnya akan merasakan sejumlah keluhan. Berikut sejumlah gejala yang mungkin dirasakan pengidapnya:

1. Demam tinggi.

2. Sakit tenggorokan.

3. Hilangnya nafsu makan.

4. Muncul luka semacam melepuh di lidah, gusi, dan area dalam pipi. Luka ini biasanya berwarna merah.

5. Ruam merah

6. Bayi serta balita akan rewel dan mudah marah.

7. Sakit perut.

Biasanya, flu Singapura dimulai dengan timbulnya demam. Sesudah itu, sekitar satu atau dua hari, akan hadir tukak atau luka di sekitar gusi, lidah, dan pipi area dalam.

Keadaan inilah yang dapat menimbulkan rasa sakit ketika minum, makan, atau menelan. Tidak lama berikutnya, ruam timbul di sekitar telapak tangan dan kaki, dan terkadang pada bokong serta selangkangan.

Sebagian besar kasus flu Singapura sebetulnya tak membutuhkan bantuan medis. Alasannya gejala penyakit ini dapat mereda dengan sendirinya, kira-kira dalam satu minggu tanpa penanganan serius.

Tapi, bila pengidap mengalami dehidrasi, serta gejala tidak membaik dalam waktu satu minggu, butuh segera dilakukan penanganan serius.

Diangnosis Flu Singapura

Dokter dapat mendiagnosis flu Singapura dengan melihat gejala yang dialami pengidapnya. Biasanya dokter tak memerlukan pemeriksaan khusus dalam mendiagnosis penyakit ini.

Tapi, pada sejumlah kasus, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah atau swab tenggorokan guna membantu menegakkan diagnosisnya.

Komplikasi Flu Singapura

Flu Singapura yang tak diatasi dengan baik, tak menutup kemungkinan dapat menimbulkan beragam komplikasi. Walau kasusnya jarang terjadi, flu Singapura dapat menyebabkan dehidrasi, ensefalitis, sampai meningitis virus.