Bella Hadid Ikut Angkat Bicara Terkait Tragedi Meninggalnya Mahsa Amini

Jumat, 23 September 2022 | 15:30:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Bella Hadid Ikut Angkat Bicara Terkait Tragedi Meninggalnya Mahsa Amini

Bella Hadid. (Instagram.com/bellahadid)

Ladiestory.id - Model papan atas, Bella Hadid, kembali menyampaikan pendapatnya mengenai isu sosial yang terjadi beberapa waktu ke belakang. Kali ini, ia ikut angkat bicara dan protes atas tragedi meninggalnya seorang perempuan bernama Mahsa Amini, yang terjadi akibat dipukuli oleh polisi moral di negara asalnya, Iran. 

Bella Hadid membuka pernyataannya dengan ucapan belasungkawa. Adik dari model Gigi Hadid itu pun lantas menyampaikan rasa marah dan prihatinnya atas ketidakadilan yang dialami korban.

Bella Hadid Angkat Bicara Soal Meninggalnya Mahsa Amini. (Instagram.com/bellahadid)

"Istirahatlah dengan tenang #mahsaamini Kamu tidak pantas mendapatkan ini. Mengirimkan doa untuk keluarga dan orang yang ia cintai," tulis Bella dalam unggahan Instagram-nya pada Selasa (20/9/2022) lalu.

Membagikan kembali unggahan milik Amanda de Cadenet, ia mengaku sangat terkejut dan tak percaya saat mengetahui seorang perempuan bisa meregang nyawa, hanya karena dinilai mengenakan jilbab secara tidak benar.

"Ini adalah kisah yang menghancurkan dan mengejutkan tentang seorang perempuan yang diduga dipukuli dan dibunuh karena mengenakan jilbabnya 'secara tidak benar," lanjut keterangan tersebut.

Bella Hadid Angkat Bicara Soal Meninggalnya Mahsa Amini. (Instagram.com/bellahadid)

Lewat Instagram-nya yang telah memiliki jutaan pengikut, ia pun membagikan kronologi kejadian. Ia berupaya membuka mata publik di seluruh dunia terhadap ketidakadilan yang masih dirasakan oleh sebagian masyarakat, terutama di kawasan Timur Tengah.

Menurut informasi yang beredar, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir, sang korban diketahui sempat ditahan oleh polisi moral, karena mengenakan jilbab yang tak sesuai dengan ketentuan negara Islam tersebut. Menurut versi pemerintah, Amini diduga tewas lantaran mengalami sejumlah masalah kesehatan selama masa penahanan.

Namun, pihak keluarga tak begitu saja percaya. Pasalnya, sang ayah mengaku melihat memar-memar di kaki jasad anaknya, yang diyakini terjadi akibat penahanan oleh polisi.