1. Entertainment
  2. Ben Kasyafani Diduga Ikut Aliran Sesat Gegara Hal Ini
Entertainment

Ben Kasyafani Diduga Ikut Aliran Sesat Gegara Hal Ini

Ben Kasyafani Diduga Ikut Aliran Sesat Gegara Hal Ini

Ben Kasyafani. (Instagram/benkasyafani)

Ladiestory.id - Ben Kasyafani belum lama in disomasi oleh Elyanna dan Imam Nasai atas dugaan keterlibatannya dalam sebuah ajaran sesat. Tak hanya sendiri, Ben Kasyafani disomasi bersama musisi senior, Ida Royani.

Elyanna dan Imam Nasai mengetahui hal tersebut karena keduanya sempat sempat menjadi pengikut ajaran sesat tersebut di masa silam. Ia mengungkapkan bahwa aliran sesat tersebut juga diyakini adalah mendiang ayah Ben Kasyafani yang sempat menjadi imamnya. 

"Ada podcast antara Ida dan Ben Kasyafani dan kebetulan Ben Kasyafani orang tuanya Almarhum didapuk sebagai imam daerah," tutur Imam Nasai, melansir berbagai sumber, pada Senin (23/10/2023).

Imam Nasai pun mengungkapkan bahwa Ida Royani memiliki jabatan di dalam aliran tersebut sebagai pengurus pusat, yakni penerobos ib-ibu pusat untuk Indonesia bagian Barat. Sementara Ben Kasyafani hanyalah sebagai jamaah tanpa jabatan tinggi dalam aliran tersebut.

Imam Nasai juga menyinggung sikap Ida Royani yang membangga-banggakan jabatannya dalam ajaran tersebut.

"Saya dari lahir sampai umur 30 tahun. Ibu saya pengurus pusat seletting sama ibu Ida Royani. Ibu Ida Royani punya jabatan penerobos ibu-ibu pusat untuk Indonesia bagian barat," ujar Imam Nasai.

"Jadi aneh ibu Ida mengatakan bangga. Apa yang dibanggakan tidak kenal mazhab. Enggak kenal tauhid, kok ibu bangga?," lanjutnya.

Sebelumnya, Imam Nasai melalui kuasa hukumnya, Ichwan Toni telah memberikan somasi kepada Ben Kasyafani dan Ida Royani.

"Pesan terbuka kepada dua publik figur yaitu Ida Royani dan Ben Kasyafani. Dalam hal ini patut diduga keterkaitannya dengan suatu ajaran yang diduga menyimpang," kata Ichwan Toni kuasa hukum Elyanna dan Imam Nasai.

"Berdasarkan data dan saksi yang mantan ajaran semuanya bahwa aliran tersebut telah keluar dari akidah Islam pada umumnya," pungkasnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel