Berisiko Terkena Alzheimer, Chris Hemsworth Berencana Vakum dari Dunia Akting

Sabtu, 19 November 2022 | 12:00:00

Berisiko Terkena Alzheimer, Chris Hemsworth Berencana Vakum Dari Dunia Akting

Chris Hemsworth. (Special)

Ladiestory.id - Chris Hemsworth berencana vakum dari dunia akting begitu serial barunya, "Limitless", selesai. Keputusan ini muncul setelah dokter mengatakan bahwa ia memiliki kecenderungan genetik untuk penyakit Alzheimer. 

Dalam episode kelima "Limitless", Chris Hemsworth bertemu dengan seorang dokter dan terungkap bahwa aktor "Thor" tersebut rentan terkena Alzheimer. Ahli medis menyampaikan, risikonya mengidap penyakit tersebut antara delapan dan sepuluh kali lebih mungkin daripada populasi umum lain.

"Mungkin antara delapan dan 10 kali lebih tinggi daripada seseorang dalam populasi umum. Gagasan bahwa saya tidak akan dapat mengingat kehidupan yang saya alami, atau istri saya, anak-anak saya, mungkin adalah ketakutan terbesar saya," ungkapnya di acara "Good Morning America".

Chris Hemsworth (YouTube.com/Good Morning America)

Ketika berbicara kepada Variety, bintang Marvel itu ingin beristirahat sejenak dari industri hiburan setelah menyelesaikan syuting terakhirnya. Ia hendak menghabiskan waktu kosong dengan berkumpul bersama istri dan anak-anaknya. 

“Bukannya saya telah menyerahkan pengunduran diri saya. Itu benar-benar memicu sesuatu dalam diri saya untuk ingin mengambil cuti,” kata Chris Hemsworth, melansir Variety.

“Dan sejak kami menyelesaikan pertunjukan, saya telah menyelesaikan hal-hal yang sudah saya kontrak. Sekarang ketika saya menyelesaikan tur minggu ini, saya akan pulang dan saya akan memiliki banyak waktu istirahat dan sederhanakan saja. Bersama anak-anak, bersama istri saya," sambungnya.

Chris Hemsworth sendiri telah menyelesaikan beberapa produksi film, seperti "Extraction 2" dari Netflix dan prekuel "Mad Max: Fury Road" dari George Miller "Furiosa". Aktor itu mengatakan bahwa Disney menawarinya untuk memotong adegan diagnosis Alzheimer-nya, tapi dia bersikeras untuk membiarkannya.

“Kekhawatiran saya adalah saya hanya tidak ingin memanipulasi dan mendramatisasinya secara berlebihan, dan membuatnya menjadi semacam tipu muslihat untuk mendapatkan empati atau apa pun untuk hiburan," jelasnya.