BTS Hiatus, RM Ungkap Keinginannya Buka Galeri Seni

Ladiestory.id - RM BTS umumkan rencana untuk mengadakan pameran seni dari koleksinya. Hal ini ia sampaikan pada episode baru dari podcast bertajuk “Intersections: The Art Basel Podcats”.

Dalam podcast yang dirilis pada Selasa (28/6/2022) itu, leader grup BTS kenamaan asal Korea Selatan itu berbincang mengenai kecintaannya akan seni. Ia membahas beberapa tokoh seni terkenal dunia seperti Picasso, Monet, hingga Philip Guston. Bersama dengan host podcast tersebut, Marc Spiegler, yang merupakan direktur global Art Basel, RM membuat beberapa analoginya mengenai seni dengan kehidupannya.

Dilansir Teen Vogue, podcast tersebut sudah direkam saat sebelum BTS mengumumkan rencana hiatusnya sebagai grup, di mana mereka akan lebih fokus ke proyek solo mereka. Tak seperti anggota lain yang mulai memiliki proyek-proyek yang cukup menghebohkan, seperti membuat album atau diundang ke Paris Fashion Week, RM justru lebih condong ke arah minatnya dalam hal seni selain seni musik.

Pemilik nama asli Kim Namjoon itu memang sudah dikenal sebagai pecinta seni. Hal ini terbukti dari seringnya ia mengunjungi museum seni di sela-sela kesibukannya. Ia juga tak lupa membagikan momennya, saat mengunjungi museum seni melalui media sosial. Tak hanya mengunjungi museum, RM juga kerap membeli barang-barang seni untuk koleksinya di ruangan studio miliknya. 

"Ini adalah pertama kalinya saya mengatakan ini, tetapi, serius, saya berencana untuk membuat sedikit koleksi pribadi saya sendiri. Dan mungkin, hanya sebuah kafe di lantai pertama, dan menyiapkan koleksi saya di lantai dua dan lantai tiga. Jadi, orang selalu bisa melihat koleksinya ketika mereka hanya ingin melihatnya,” ungkap RM.

RM mengungkapkan, jika dirinya memiliki rencana untuk membuka galeri seni untuk memamerkan koleksi pribadinya. Ia bahkan sudah memiliki bayangan bagaimana nanti bentuk pamerannya.

Ia juga menambahkan, bahwa hal ini ingin ia lakukan karena keterbatasan orang Korea yang masih sedikit mendapatkan akses akan seni dikarenakan sedikitnya jumlah galeri seni yang ada.

"Ketika orang datang ke Korea, ini juga terjadi pada orang Korea, kita tidak dapat melihat artis-artis hebat Korea karena tidak banyak museum saat ini, tidak banyak galeri saat ini (di Korea). Jadi saya ingin untuk membuat milik saya sendiri kapan-kapan,” ucapnya.