Ladiestory.id - Janet Fontane membuktikan bahwa cinta sejati tidak mengenal batas usia. Setelah bertahun-tahun menantikan pasangan hidup, wanita berusia 76 tahun itu akhirnya menikah untuk pertama kalinya dengan pria berusia 81 tahun yang ia temui melalui situs kencan online.
Dalam esai pribadinya untuk Business Insider, Fontane menceritakan perjalanan panjangnya menuju hari pernikahan impian.
"Sejak muda, impian terbesar saya adalah menikah, mencintai, dan dicintai sebagai balasannya," tulisnya.
Fontane mengaku pernah menjalin hubungan dengan beberapa pria, tetapi tidak ada yang menjadi pendamping hidup sejatinya.
Setelah pensiun dari karier di bidang pemasaran internasional pada 2016, ia mengikuti kursus pengembangan diri untuk memahami kembali impian pribadinya.
"Dari semua impian yang ingin saya wujudkan, yang paling saya rindukan adalah menikah," ujarnya.
Dengan semangat baru, Fontane mulai mencari cinta secara lebih serius. Sahabatnya, Gina Guddat, seorang konselor hubungan sekaligus penulis buku The Relationship Roadmap, membantu membuat profilnya di situs kencan online.
Dalam profil tersebut, Fontane menuliskan minatnya, seperti bepergian, bermain ski, mengikuti kegiatan gereja, dan aktif di Rotary Club.
Pada Februari 2021, ia bertemu secara daring dengan seorang pria bernama Cliff, yang tinggal di Phoenix, sementara dirinya berada di Seattle. Pertemuan pertama mereka berlangsung di sebuah kebun anggur saat Cliff berkunjung ke Seattle.
"Dia sangat sopan. Kami berbincang selama tiga jam. Saya belum yakin apakah hubungan ini akan berlanjut, tapi saya memutuskan memberi kesempatan dan menelponnya kembali beberapa hari kemudian," kenangnya.
Hubungan mereka terus berlanjut, bahkan mereka saling menelepon beberapa kali sehari hingga resmi pacaran. Setelah menjalani hubungan jarak jauh selama beberapa tahun, pada Desember 2023, Cliff mengusulkan agar mereka membeli cincin bersama.
"Ia bercanda, katanya sudah tidak bisa lagi berlutut untuk melamar," ujar Fontane sambil tertawa.
Akhirnya, pada April 2024, impian besar itu terwujud. Fontane menggelar pernikahan impian lengkap dengan gaun renda, perencana acara, pengiring pengantin, hingga fotografer.
"Itu adalah pernikahan dongeng yang saya impikan selama bertahun-tahun," tulisnya.
Bagi Fontane, momen pernikahan bukan sekadar pesta, melainkan simbol penyatuan dua kehidupan yang telah menempuh perjalanan panjang masing-masing.
"Kami telah melalui banyak bab dalam hidup kami secara terpisah, dan kini kami bersatu untuk menutup bab terakhir bersama," ujarnya.
Ia juga merenungkan momen pernikahan dengan haru, mengingat beberapa orang terkasih yang telah meninggal sebelum hari bahagia mereka.
"Di tengah duka, kami tetap merayakan cinta dan kehidupan. Saya rasa, perasaan ini tidak akan saya rasakan jika menikah di usia muda," ungkapnya.
Fontane berharap kisah cintanya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang masih mencari pasangan. Menurutnya, cinta sejati bisa hadir di usia berapapun dan dengan cara yang tak terduga.
"Ketika teman-teman mendengar kisah cinta kami, mereka sering berkata bahwa ini memberi harapan bagi mereka untuk menemukan cinta di usia lanjut," tambah Fontane.
Kini, Janet Fontane merasa bersyukur memiliki Cliff di sisinya. "Ia membuat saya tertawa dan selalu menempatkan saya di atas segalanya. Saya tahu, ia akan selalu ada untuk saya selama sisa hidup kami," tuturnya penuh haru.
Sumber artikel: wolipop.detik.com
