Anti Drama, Ini 5 Cara Atasi Konflik dengan Rekan Kerja

Jumat, 11 November 2022 | 00:01:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

Anti Drama, Ini 5 Cara Atasi Konflik Dengan Rekan Kerja

Ilustrasi konflik dengan rekan kerja. (Special)

Ladiestory.id - Bersosialisasi dan membangun komunikasi, serta interaksi antarrekan kerja memang memerlukan kerja sama dan juga kekompakan. Namun, tidak selamanya yang menjadi buah pikiran dan pendapat kamu selalu sama dan diterima oleh rekan kerjamu.

Kamu akan menemui adanya kesenjangan pendapat, konflik, hingga ketidakcocokan. Hal ini pun terkadang menimbulkan amarah hingga perasaan tidak enak antarrekan kerja. Nah,untuk mengatasi konflik dengan rekan kerja, berikut lima cara anti drama yang bisa kamu lakukan.

Jangan Mudah Emosi

Ilustrasi konflik dengan rekan kerja. (Special)

Konflik antarrekan kerja tidak serta merta hanya karena masalah pekerjaan saja. Bisa saja faktor lain yang disebabkan oleh perilaku, gosip hingga perasaan iri hati yang membuat seseorang merasa ingin bertindak sesuka hati atau semena-mena terhadapmu.

Usahakan jangan mudah terpancing emosi. Pasalnya, hal ini justru akan memperburuk reputasi baikmu di kantor.

Alangkah lebih baik jika kamu pun bisa instropeksi diri dan mengambil sisi positifnya. Jika rekan kerjamu senang membicarakanmu di belakang, jangan selalu ditanggapi dan memberi perlawanan. Tidak perlu menghasut dan bercerita keburukan orang lain untuk ikut membenci dirinya.

Bersikap Dewasa dan Tenang

Ilustrasi konflik dengan rekan kerja. (Special)

Jika rekan kerjamu senang memancing amarah, maka hal utama yang harus kamu lakukan ialah tetap bersikap dewasa, tenang dan profesional. Jangan ikut-ikutan berpendapat buruk dengan memanas-manasi orang lain.

Hal ini justru akan semakin memperkeruh keadaan, bahkan emosimu pun juga bisa meledak-ledak. Usahakan untuk selalu mengendalikan diri, fokus terhadap pekerjaanmu, agar kamu pun bisa pulang dan beristirahat dengan tenang.

Ajak Berbicara Empat Mata

Ilustrasi konflik dengan rekan kerja. (Special)

Walaupun kamu dan rekan kerja sedang berkonflik, tidak ada salahnya jika kamu mengajak dirinya untuk berbicara empat mata. Jangan sampai kondisimu di kantor menjadi tidak tenang dan merasa tidak produktif saat bekerja, hanya karena kalian sedang terlibat konflik ataupun adanya selisih paham.

Ajak ia berbicara dan cari tahu apa yang membuatnya merasa marah dan kesal kepada dirimu. Jika kamu sudah tahu letak perkaranya, maka kamu dan rekan kerjamu pun bisa kembali berdamai dan berbaikan.

Apabila hal ini sulit untuk dilakukan, maka tidak ada salahnya jika kamu juga minta bantuan kepada pihak ketiga untuk menyelesaikan pertikaian sebagai mediator. Tentunya, kamu tidak mau terus-terusan disindir, bahkan dibicarakan dibelakangmu, bukan?

Jangan Mudah Terprovokasi

Ilustrasi konflik dengan rekan kerja. (Special)

Ketika kamu dihadapkan dengan konflik yang tidak menyenangkan di tempat kerja, jangan bawa-bawa orang lain untuk ikut serta dalam masalahmu. Sebab, masalah akan menjadi besar dan tak karuan.

Selain itu, jangan mudah terprovokasi dan membuat kubu-kubu di kantor hanya untuk membela siapa yang benar dan siapa yang salah. Carilah jalan keluar terbaik agar kamu dan rekan kerjamu pun dapat menjalin hubungan kerja sama yang baik seperti semula.

Diam dan Abaikan

Ilustrasi konflik dengan rekan kerja. (Special)

Tentunya, kamu merasa tidak nyaman ketika memiliki musuh di kantor, sebab hal ini justru akan merugikanmu. Namun, ketika semua cara berdamai sudah kamu lakukan, namun hasilnya tetap saja nihil, maka kamu pun bisa diam dan abaikan. Jika perbuatan rekan kerja sudah sangat merugikan dirimu, bahkan sudah melewati batas, maka kamu bisa melaporkan hal ini kepada atasan.